aku dengar kamu baru saja mendapatkan surat cinta dari seorang gadis. entah apa yang aku pikirkan sampai aku terlalu memikirkan ini. siapa gadis itu? apa dia membuatmu bahagia disana? apa kamu mempunya rasa yang sama dengannya? aku harap tidak. maaf mungkin aku egois tapi aku benar-benar berharap itu tidak terjadi.
sepertinya kamu senang dengan surat itu, mungkinkkah kamu juga senang dengan pengirim surat itu? aku salut dengan gadis itu dia berani menyampaikan perasaannya kepadamu melalui kata-kata manis di suratnya.
apakah kamu tau? aku telah lama membuat kata-kata manis untukmu. mulai dari betapa aku mendambakan senyummu, matamu yang indah, rambutmu yang lucu, dan gerak gerikmu yang slelau menjadi perhatianku. aku menulisnya diselembar kertas lalu aku simpan atau lebih tepat aku menyembunyikannya. menyembunyikannya darimu.
aku takut
takut akan penolakan
takut akan diabaikan
takut akan perpisahan
aku takut untuk mengatakan yang sebenarnya. aku takut isi hatiku ini malah membuatmu menjauh, bahkan pergi.
ku tulis semuanya, mulai dari cerita pendek, puisi, lagu, dan novel yang sampai sekarang belum selesai karna aku belum tau akhirnya. semuanya kutulis untukmu, dan itu sudah kulakukan sejak dulu, dulu sekali, dan sampai sekarang aku masih melakukannya. dan aku masih menyembunyikannya.
dulu kamu pernah mewarnai hari-hariku, dulu kamu pernah menjadi alasan semangatku masuk sekolah, dulu pernah ada cerita diantara kita. bukan aku yang mengakhiri ceritanya, karna aku tidak akan mau mengakhiri ceritanya. kamu pernah kembali dan berkata bahwa cerita ini berkahir tidak jelas, apakah saat itu kamu bermaksud untuk membuat cerita ini menjadi jelas? kurasa tidak karna setelah berkata seperti itu kamu pergi lagi.
datang begitu saja dan hilang tanpa jejak, lalu datang lagi dengan penuh kejutan. sebulan yang lalu kamu datang kembali mewarnai hariku walau cuma sesaat. saat aku melihat pelangi aku teringat kamu, kamu yang setiap kedatangannya dinanti dan setiap kedatangannya tentu membuat senang karna kamu indah, tapi satu kekuranganmu yaitu hanya muncul untuk sesaat.
hari ini aku terbaring manatap langit, menunggu datangnya pelangi. lalu aku mendapat kabar tentang surat cinta dari gadis itu. betapa aku berharap mempunyai keberanian untuk memberitahu tentang semua puisi-puisi bodoh yang kubuat untukmu. sayangnya aku terlalu takut. yang bisa kulakukan hanyalah menunggu, menunggumu datang lagi dan menyembunyikan semua kata-kata bodohku ini. tapi jauh didalam hati kecilku berkata semoga suatu saat kau tahu
