Bagian 2

1.5K 224 64
                                    

ENJOY YEOROBUN~

..

..

..

Minhyun menghela nafasnya panjang melihat keterdiaman daehwi pagi ini. Di hadapannya, daehwi sedang melahap roti coklat dengan tenang dan khidmat. Tak seperti biasanya.

Diamnya daehwi itu pertanda buruk.

Mirip seperti jisoo.

"dunghwi"

Daehwi mendongak sebentar, menatap minhyun dengan datar lalu meminum susunya. Tak memperdulikan minhyun yang menatapnya dengan sayu diikuti oleh kesah yang panjang.

"hwi~"

Daehwi menulikan telinganya.

"daehwi~"

Daehwi masih diam walaupun tatapannya melekat pada minhyun. Membuat minhyun mengkesah panjang.

"baiklah. Baiklah. Aku minta maaf tak bisa datang ke sekolahmu pada hari ini, hwi. Bos memintaku untuk menemaninya memeriksa anak cabang perusahaan. Aku minta maaf sekali, hwi"

Daehwi memancang tatapan tepat pada netra coklat gelap milik minhyun.

"iya, paman. Aku mengerti"

Minhyun meluruhkan bahunya. Si bocah sedang marah padanya.

"ayolah, hwi. Jangan marah padaku. Atau... bagaimana sehabis aku pulang nanti, kita makan ayam goreng? Kau mau?"

TIN

TIN

TIN

Daehwi menggeleng lalu turun dari kursi makan.

"pak bong sudah menjemput, paman. Aku berangkat sekolah dulu"

Minhyun menutup matanya melihat langkah daehwi yang makin menjauh dari ruang makan. Mengkesah panjang saat mendengar pintu rumahnya yang tertutup perlahan.

"argh!"

Surai hitamnya yang sudah tersisir rapi, menjadi berantakan karena diusak kasar olehnya.

"dari sekian banyaknya hari, kenapa seungcheol memilih hari ini untuk survey?! Menyebalkan!"

Lalu memakai coat hitamnya asal dan berjalan keluar dengan langkah yang lesu.

Lalu memakai coat hitamnya asal dan berjalan keluar dengan langkah yang lesu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pak Daniel (Nielhwang/Nielhyun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang