Bab 3

106 4 0
                                    


~~Happy reading~~

Setelah 3 jam menunggu, shirayuki pun tertidur di depan pintu

    Skipp><

Di pagi yang cerah  shirayuki baru saja terbangun dari tidurnya samar-samar ia mendengar suara tawa yang cukup asing

Aneh!! dihutan Seperti ini ada orang tapi jika dia ada mungkin dia mau membantu ku batinnya berkata.

Tiba-tiba muncul seorang laki2 melompati tembok bebatuan yang cukup tinggi, laki-laki itu terkejut dan terjatuh karna melihat perempuan asing

Brrruuukkkkkk

Mendengar suara jatuh 2 orang lainnya berlari menyusul suara itu mereka menghampiri pemuda yang terjatuh dan berkata "kau tidak apa zen".

"Aku tidak apa"

"Kau yakin zen, apa kepalamu terbentur, ehmm 1 +  1=". Tanya laki2 itu

" 2, aku tidak apa-apa tapi perempuan itu yang membuat ku jatuh, ntah apa yang dia lakukan disini".jawab pemuda itu sambil memegang sebelah tangannya

Shirayuki  yang melamun pun langsung terbuyar mendengar perkataan pemuda itu yang cukup kasar bagi nya

"B-bukan salah ku jika kau terjatuh"jawab shirayuki

" tapi keberadaan mu membuat konsentrasi ku menghilang"Elak
Pemuda itu tidak mau mengalah sambil memegang tangan yang membiru

Melihat hal itu shirayuki merasa sedikit bersalah tapi selebihnya itu kesalahan pemuda itu karna tidak hati-hati.

"Aku akan mengobati tangan mu"sambil mencari di dalam tasnya ramuan herbal

"Kau bisa mengobati ku? "Jawa pemud itu ragu sambil menaikkan sebelah alisnya

"Tentu aku bisa, kemarikan tanganmu aku akan mengobatinya" sambil meraih tangan pemuda itu

Akan tetapi pemuda itu menepis tangannya dan berkata

"Kau pikir aku akan percaya, mungkin saja yang kau bawa itu adalah racun dan lagi pula aku tidak mengenal mu pergi lah". Jawab zen sambil menunjuk barang yang di pegang shirayuki

"Bodoh, tidak mungkin dia akan percaya begitu saja, apalagi dia tidak mengenalku"batin shirayuki

Shirayuki bangkit dari duduk nya dan menghampiri pemuda itu, dia mengambil pedang yang ada pada badan pemuda itu ia memutarnya dan memukul tangan nya sendiri dengan ganggang pedang itu

Pemuda itu terkejut melihat apa yang telah di lakukan perempuan itu aneh baginya,  perempuan itu mulai mengobati tangannya dan memperban nya

Ia mendekati pemuda itu dan berkata "sayang nya aku tidak terbiasa membawa racun kemana-mana"jawab shirayuki sambil memperlihatkan tangannya

Pemuda itu pun duduk dan salah satu temannya mendekati pemuda itu dan berkata

"Kau kalah zen"sambil tersenyum geli menahan tawa

"Namaku zen, Siapa nama mu? " zen mengulurkan sebelah tangan nya kepada shirayuki

"Nama ku Shirayuki,  jawab shirayuki

"Obati zen, didalam shirayuki"ucap perempuan yang bersama dengan zen

Dia melewati shirayuki dan membuka pintu rumah, shirayuki terkejut ternyata mereka bertiga pemilik rumah itu, shirayuki pun duduk di salah satu sofa dan mulai mengerjakan tugas nya

"Mengobati Zen"

Next Chapter><

Snow White With The Red HairTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang