chapter 2 : sahabat yang di cintai

25 0 0
                                    

Hasan saat ini sedang bersandar di gerbang sekolah negri bangsa tempat pacar nya (nanda) bersekolah , sudah 10 menit dia menunggu kemunculan sosok wanita itu tapi tak juga muncul .
Hasan pun melihat banyak siswi dan siswa yg sudah kluar namun dari ratusan siswi itu dia tidak menemukan sosok yg ia tunggu .

" ehh , tunggu  kalian lihat nanda tidak " tanya hasan kepada 2 orang siswi yang lewat di hadapan nya , siswi yg di tanyak itu pun diam namun ada rasa senang karna di tanya sama hasan  , gimana tidak senang menurut mreka smua sering lihat hasan di skolah ini namun takut menegur nya karna jika nanda tau mereka akan di bully habis-habisan , mengenal sosok nanda adalah cewek yg terkenal dengan gangsters ny yg suka ngebully    jadi banyak yg tidak berani berhadapan dengan nya ,

" ehm , aku tidak tau kak " jawab cewek yg berambut panjang ke pirang pirangan

"Yaudah deh " jawab hasan
Lalu kedua cewek itu pun pergi

Hasan pun kembali melihat ke arah dalam sekolah , lalu mata ia pun tertuju melihat penjual cilok di dalam .

"Daripada nunggu tuh anak di depan gerbang ini , seperti sapam bagus beli cilok dulu untuk mengisi nih perut yg sudah demo  " ucap hasan sendiri

" mang , cilok nya 5 ribu yaah , nih   uang ny "

" oke , " kata penjual itu sambil mengambil uang yg hasan berikan

"nih cilok nya "

" waah makasih mang , wih nih cilok enak tenan mang " ucap hasan dengan bahasa jawa nya

Namun penjual cilok pun hanya tersenyum

" kamu di sini nunggu siapa , kok saya sering lihat kamu seperti menunggu seseorang di depan gerbang " tanya penjual itu

"  iih mamang kepo yaah " jawab hasan sambil memakan cilok

" panggil saja saya  mang asep , emang saya gak boleh tw yah saya ini masih muda loh jadi saya kan bisa kepo sikit "

" hehe , gua lgi nunggu bidadari saya mang , namanya nanda "

" ouh , bidadari mah di syurga den "

" Panggil saja hasan mang , ih mang asep nih kayak pernah ke syurga aja , " ucap hasan sambil melihat lihat lagi ke penjuru sekolah siapa tau pacar nya sudah keluar .

" ouh ya mang , sudah berapa lama jualan di sini ? "

" sekitar 2 tahun laah "

" berarti mang,,, " belum selesai hasan melanjutkan pertanyaan ny ada sebuah tangan yg menutupi matanya itu

" tebak siapa ?? " tanya pemilik tangan yg harum dan lembut itu

" penjual gado-gado  "

Si pemilik tangan pun melepas tangan nya dah memasang wajah masam .

" masa , tangan aku yang halus ini di bilang penjual gado-gado sih? " tanya nanda , si pemilik tangan tersebut dengan memasang wajah manyun .

"Hehe, kamu  itu tukang gado-gado  spesial yg udah mengulek ngulek hati aku dengan bumbu cinta " jawab hasan sambil tersenyum .

Melihat senyuman hasan yg menjadi favorit nanda , ia pun merubah wajah ny yg cemberut menjadi ceria dan mencubit pinggang hasan .

" kamu ini yaah , pandai gombal tau gak "

" kalo tidak pakai cara itu kamu pasti bakal ngambek kan " ucap hasan

"Kenapa lama ?? " tanya hasan lagi 

" tadi ada urusan sayang " jawab nanda

" ngebully anak orang lagi "

Yg di tanyak hanya nyengir sampai terlihat deretan gigi nya yang putih dan rapi 

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 03, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love The Tomboy WomanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang