Menunggu

113 4 0
                                    

Suara hujan disertai petir yang menyambar-nyambar terus memekakan telinga ku. 

Disertai suara dentingan  jarum jam di cafe ini.
Aku duduk disini di temani secangkir kopi dan bersama ribuan imaginasi yang terus mengajak ku untuk bermain di dalamnya.

Detik demi detik berlalu.
Menit demi menit berlalu.
Tak terasa aku sudah dua jam duduk terdiam disini.

Aku sedang menunggu.
Tapi aku tak tahu apa yang kutunggu.

Hingga hujan reda.
Kemudian,aku beranjak dan pergi meninggalkan kafe ini.
Karena aku sadar.

Ia tak akan kembali.

Night Thoughts √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang