Tiba-tiba seorang pria datang ke tempat Nisa berada
"Assalamualaikum"…
"Loh kok ga dijawab sih, tidur apa pingsan ya".
"Katanya pingsan deh".
"Masa aku harus ngegendong dia sih, kan bukan muhrim, ntar aku malah dosa kalo ngegendong wanita berjilbab ini".
"Allah". Ucap wanita itu pelan
"Astagfirulloh!!! Kok tiba-tiba bangun sih
"Maaf, ini siapa ya". Tanya Nisa heran
"Perkenalkan saya Hafizh, tadi saya mau nolong kamu, tapi saya takut dosa soalnya kan kita bukan muhrim". Jelas Hafizh
"Tidak usah terima kasih, saya sudah bangun kok". Balas Nisa manis
"Oh, baiklah". Jawab Hafizh malu-malu
"Ngomong-ngomong kamu lelah gak?" Tanya Hafizh
"Ngga kok aku gak lelah, atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih". Lalu Nisa pergi meninggalkan Hafizh
(Hmm... Kenapa aku merasa nyaman ketika berada disisinya, ntahlah) Gumam Hafizh dalam hati
#Nisa POV
"Laki-laki tadi siapa ya, dia baik sekali mau menolongku, mungkinkah dia kiriman Allah untukku, aku tidak tahu, yang aku tahu pria itu memakai kopeah hitam lalu memakai baju koko dan memakai serban, apakah dia lulusan pesantren?"
"Nisa! Nisa!" Panggil umi dari bawah
"Iya umi". Aku segera melangkahkan kakiku ke tempat umi berada
"Nisa, kamu kan udah lulus pesantren, kamu belum cari jodoh?" Tanya umi tersenyum
Pipi Nisa memerah ia teringat laki-laki yang tadi mau menolongnya
"Umi". Panggil Nisa
"Iya?" Jawab umi singkat
"Tadi Nisa ketemu sama laki-laki berkopeah memakai baju koko dan serban, dia seperti lulusan pesantren". Ucap Nisa malu-malu
"Emangnya kamu suka, mau umi jodohin?" Rayu umi pada Nisa
"Eh, ngga tau umi, Nisa baru aja kenal tadi".
"Kamu ta'arufan saja dulu dengannya, umi doakan dia orang yang baik dan soleh, dan disayang Allah, yang bisa membawamu pada keberkahan".
"Insya Allah umi". Balas Nisa
......
