Awal01

30 8 7
                                    

20 januari 2017

Hari ini tanggal 20 januari 2017 tepat seharusnya adikku berusia 15 tahun.

Aku ingat saat-saat bahagia itu hingga membuatku terus meneteskan air mata karna mengingatnya.

Karna pada tanggal 20 januari 2002,dimana aku untuk pertama kalinya melihat sosok yang begitu kecil dan sangat rapuh.
saat itu pintu ruangan rawat mamah terbuka dan aku melihat mamah menggendong seorang bayi mungil yang terlihat seperti gumpalan kecil dan saat itu juga ada papah disamping mamah.

Saat itu aku begitu penasaran dan memutuskan untuk masuk,mamah melihatku dan ia tersenyum padaku begitupun dengan papah.

Saat berada didekat mereka aku bertanya tentang siapa yang sedang digendong oleh mamah, aku sangat ingat bagaimana papah menjelaskan padaku bahwa bayi itu akan menjadi adikku yang akan selalu menemaniku saat aku merasa kesepian karna mereka berdua yang kadang terlalu sibuk dengan dunia mereka sendiri tapi satu hal yang kutahu mereka selalu meyanyangiku.

Papah menggenggam tanganku dan mengangkatku keatas ranjang mamah.
Dan saat itulah untuk pertama kalinya aku melihatnya,kulit seputih awan dan mata berwarna biru cerah.

Mamah membawanya mendekat padaku 'adek kamu cantik kan yata' itu adalah kata yang dikatakan oleh mamah dan aku akui bahwa adikku memang terlihat cantik dan menggemaskan.
Aku sangat ingin menyentuhnya dan papah mengetahuinya terbukti dari tangannya yang menuntunku untuk menyentuh pipinya yang gembal,pipinya terasa sangat lembut saat aku menyentuhnya dan terasa sangat rapuh,saat itu timbul perasaan ingin melindungi dari dalam diriku.

Aku ingat saat itu mereka menyuruhku untuk berjanji bahwa aku akan selalu menjaga dan melindungi adikku apapun yang terjadi.
Aku menoleh pada papah serta mamah dan mengiyakan semua perkataan mereka dengan kepercayaan diri yang tinggi.

Mereka tersenyum dengan jawabanku dan bertanya padaku
'Yata mau memberikan nama buat adeknya??' Saat itu aku senang karna mamah bertanya padaku dengan mantap akupun mengangguk dan berkata 'anna,nama adeknya yata adalah anna'
Aku yang memberikan nama itu untuknya dan adikku sepertinya menyukainya karna ia terlihat tersenyum saat aku mengatakannya,aku membalas senyuman adikku dan mengecup pipi gembalnya.

****

25 februari 2017

Aku ingat tanggal ini,saat itu tanggal 25 februari 2007 bukan 2017.

Hari itu...

Flashback on

Hari masih gelap saat aku terbangun dari tidurku karna merasakan pergerakan dari tempat tidur.

"Abang??" Panggil gadis kecil itu dengan suara khas bangun tidur itu padaku.

"Abang,adek aus" kata gadis kecil itu lagi karna tak mendapat respon apapun dariku.

"Abang,,adek aus,ambilin ail" kata gadis kecil itu yang kini mulai menangis,aku tersadar dari ngantukku saat adikku anna yang mulai menangis,mau tidak mau aku harus bangun karna tak ingin membuat adikku benar-benar menangis.

Akupun bangun dan mengecup pipi adikku sekilas sebelum beranjak menuju dapur.

Srekk...

Langkahku terhenti karna seseorang menarik bajuku,aku menemukan bahwa adikku anna yang menarik bajuku sembari terus mengucek matanya.

"Abang,adek ikut" mohon adilku anna sembari terus menarik-narik bajuku.

"Ayok,abang gendong" akhirnya aku menggendong adikku menuju dapur dan kembali masuk kekamarku bersama dengam adikku anna juga karna ia tak ingin tidur dikamarnya lagi.
Akhirnya kami terlelap hingga pagi menjelang.

Diary Regret For My SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang