Dear Brother

9 1 2
                                    

Saudara laki-lakiku mungkin tidak sebaik saudara laki-lakimu tapi walaupun tidak seperti kalian, kakakku mengajariku banyak hal dalam hidupku.

Seringkali aku mengatakan jika aku tidak ingin kakak laki-laki, karna mereka menyebalkan dan selalu mengganggu.tapi sekarang aku sadar jika mereka bisa menjadi pahlawan.

Jika suatu saat nanti kakak punya seseorang yang berarti untukmu, yang bisa mengurus dirimu lebih baik dari adik perempuanmu ini.
Jagalah dia seperti kamu menjagaku dulu, karna dia adalah pengganti papah dan mamah yang selalu menjagamu.

Seringkali diri ini merasa gengsi hanya untuk sekedar berterima kasih.
Berterima kasih akan beberapa yang telah di lakukannya dalam hidupku.

Jika kamu yang membaca ceritaku ini punya saudara laki-laki, kamu mungkin merasakan hal yang sama denganku😊.
Dan mungkin juga kamu bisa berterima kasih pada mereka.

...

Walaupun kamu sering mengusili dan memarahiku, terima kasih karena selalu menjagaku walaupun kamu tidak menunjukkannya secara langsung padaku.
Mungkin kamu tidak bisa menunjukkannya karena gengsimu, karna papah dan mamah yang selalu menyuruhmu untuk bersikap tegas.

Aku selalu ingat saat kita berdua bekerja sama untuk mengerjai adik, membuatnya marah dan menangis, memusuhi kita berdua. Lalu saat kalian yang sengaja memanasi Mamah agar memarahiku yang saat itu berbuat kesalahan. Hingga berakhir dengan aku yang marah pada kalian serta mengurung diri di kamar dan menangis.

...

Kamu yang dari dulu selalu egois jika menyangkut Tv.
Apa kamu ingat? Kita pernah bertengkar hanya karna ingin menonton Tv, rebutan remote Tv hingga membuat papah dan mamah marah. Aku selalu ingin tertawa jika mengingat hal itu, mengingat kekonyolan kita dulu.
Tapi aku tahu dirimu tak selalu egois, ada saat dimana kamu akan memilih mengalah dariku.
Semua sifat egoismu itu mungkin tak sebanding dengan sikapmu yang selalu menolongku.

Aku rindu saat-saat itu, saat kita masih sering berkumpul bersama dirumah, saat kita tak memikirkan hal lain selain bermain dan belajar.
Bisakah saat itu terulang lagi ?

...

Orang-orang berkata. "semakin kamu dewasa, semakin kurang intensitas bertengkar kalian"
Ada kalanya aku meragukan hal itu, kamu tahu kenapa ? Karna semakin kita beranjak dewasa, kita sering bertengkar, kamu mulai kasar dan sering marah-marah. Aku tahu kamu selalu menahan diri untuk tidak memukulku karna kamu masih ingat jika aku adalah saudara perempuanmu satu-satu nya.

Tapi satu hal yang tidak aku sadari, saat aku butuh seseorang untuk bercerita dan tak ada teman atau sahabat yang bisa menemaniku. Kamu bersedia mendengarku walaupun itu secara tidak sadar bisa terjadi.

Aku senang, terima kasih karna sudah mau mendengarku.

...

Dan terima kasih karna sudah mau bertanggung jawab atas diriku dan keluarga. Saat papah sudah tak bisa lagi melakukannya.

Suatu saat nanti, kamu yang akan menggantikan papah. Kamu adalah orang yang di persiapkan oleh papah untuk menggantikannya. Saat papah sudah tak mampu untuk membiayai kuliahku, kamu yang akan bekerja keras untuk menggantikan papah membantuku menyelesaikan kuliahku.
Kamulah laki-laki terhebat setelah Papah. Kamu yang akan bertanggung jawab atas mamah, aku dan saudara yang lainnya.

...

Mengapa kini setelah kita sama-sama tumbuh dewasa, kita jadi jarang bertemu?
Kita jarang berada dirumah, tak ada waktu luang yang banyak untuk bercengkrama dan bercerita seperti dulu lagi.
Mengapa kamu begitu sibuk dengan rutinitas kerjamu kak?

Aku ingin bercerita banyak hal padamu, kak. Aku rasa Jika suatu saat nanti kamu akan menempuh hidup yang lebih serius lagi. Aku tak akan punya waktu untuk bercerita padamu lagi.

...

Aku menyayangimu kak, seandainya saja kamu tahu seberapa besar rasa sayangku padamu.

Memang aku mengakui, jika kamu pernah membuatku melukaiku, membuatku menangis dengan keras.
Namun tidak ada kebencian sedikitpun yang aku rasakan.

...

Aku mohon jangan lupakan bahwa kakak masih punya adik perempuan yang mungkin terlihat baik-baik saja saat kamu menempuh hidup yang lebih serius dengan pasanganmu.

Tapi percayalah bahwa di dalam diriku, pasti ada sedikit perasaan tidak rela akan dirimu, aku tidak rela jika kakak akan membagi kasih sayangmu pada orang lain.

...

Aku sangat-sangat menyayangimu kak, maaf karna tidak pernah mengatakannya secara langsung padamu.

Dari adik perempuanmu, yang kini sudah beranjak dewasa👧

Untuk kakak laki-lakiku yang sudah dewasa👦

...

Minggu, 09 juni 2019

Diary Regret For My SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang