-2- (What is this?)

994 76 1
                                    

Phana Pov

Aku sangat berharap bisa mengantarnya pulang malam ini. Menghabiskan waktuku bersamanya. Tapi semua kacau balau saat aku melihatnya pergi bersama laki-laki lain.
Memang tak salah kalau dia pergi bersamanya,karena aku belum mengatakan apapun padanya.
Bodohnya aku, aku...aku tak tahu apa yang terjadi sengan hatiku ini.. Ciuman tadi seperti menambah kegilaanku padanya.

Wayo Pov"P' kita mau makan dimana? Aku sudah sangat lapar tau

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wayo Pov
"P' kita mau makan dimana? Aku sudah sangat lapar tau."
"Sabar wayo,nanti kau juga tau kita akan makan dimana?" Ujar Lee
"Memang tadi kau tak makan??"
"Saking gugupnya adegan hari ini,mana sempat aku makan p'. Apalagi adegan itu. Aku gak mau klo nanti gara-gara makanan yang aku makan membuat semua buyar."
"Yo,memang adegan apa?sampai kau takut makan?? Jangan bilang........

""Yo,memang adegan apa?sampai kau takut makan?? Jangan bilang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

CIUMAN????????
" P' perlu ya sambil berteriak. Liat kedepan P' ingat kau sedang menyetir,aku tak mau mati konyol"
"Ja...jadi benar kau ada adegan ciuman??" Tanya Lee

"I..iya P'" Jawabku sambil malu-malu. Entah kenapa wajahku terasa panas hanya dengan mengingat adegan yang aku lakukan dengan p'pha hari ini.

Hahahahahahaha
"Aw..yo sakit,kenapa memukulku"
"Lalu kenapa p' malah menertawakan aku."
Habisnya menggemaskan melihatmu tersipu malu begitu.

Entah kenapa hatiku berdebar debar mengingat semua adegan yang baru kulakukan dengan p'pha. Entah kenapa rasa itu masih terasa jelas dibibirku.

 Entah kenapa rasa itu masih terasa jelas dibibirku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Then There's YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang