Happy Reading ❤
"saya Park Chanyeol, menginginkan engkau menjadi istri saya. Untuk saling memiliki dan menjaga, dari sekarang sampai Selama-lamanya. Pada waktu susah maupun senang, pada waktu kelimpahan atau kekurangan, pada waktu sehat maupun sakit. Untuk saling mengasihi dan menghargai, sampai maut memisahkan kita, sesuai hukum tuhan yang kudus, inilah janji setia ku yang tulus"
Dengan suasana yang tenang dan khidmat, untaian janji suci pernikahan telah terucap dari mulut kedua mempelai. Diatas altar dan di depan pendeta, mereka saling berhadapan dengan pandangan lurus tanpa ekspresi. Tidak seperti pasangan pengantin pada umumnya. Tak ada senyuman bahagia dari keduanya, juga tak ada tangis bahagia yang menyelimuti keduanya. Yang terlihat hanya saling bertatapan dingin tanpa ekspresi, kentara sekali jika pernikahan mereka bukanlah keinginan dari keduanya
Pendeta berkumandang bahwa mereka telah sah menjadi sepasang suami istri yang harus saling mengasihi, dan mulai mempersilahkan mereka untuk saling merasakan bibir pasangannya masing-masing. Gemuruh tepuk tangan mengiringi ucapan pendeta yang mempersilahkan mereka berciuman, bahkan ada yang berteriak agar kedua pasangan baru itu menampilkan ciuman yang dalam dan romantis. Tentu itu membuat kedua orang tua mereka tersenyum bahagia. Tapi tidak dengan kedua pasangan suami istri baru itu
Park Chanyeol, sang mempelai pria masih dengan ekspresi dingin andalannya. Begitupun Kyungsoo sang mempelai wanita, ekspresinya tidak beda jauh dengan sang suami. Karena permintaan tamu yang tidak kunjung berhenti, Chanyeol mulai memegang kedua bahu gadis di depannya yang beberapa detik lalu sudah sah menjadi istrinya. Menjadi Nyonya Park
Perlahan Chanyeol mulai menurunkan kepalanya, menyamakan tingginya dengan gadis yang begitu kecil darinya. Ia tatap wajah gadis dingin itu. Tapi Chanyeol ragu untuk menciumnya, karena bagaimanapun ia tidak mencintai sosok yang telah menjadi istrinya itu. Bahkan mengenalnya saja tidak. Hanya bertemu beberapa kali, Itupun dalam pertemuan keluarga. Dan bertemu lagi hari ini, diatas altar yang mengikat mereka menjadi sepasang suami istri
Karena merasa tidak ada gerakan lebih lanjut dari Chanyeol, Kyungsoo yang sudah mulai kesal ingin segera mengakhiri adegan memuakan ini berinisiatif untuk menarik jas Chanyeol dan mengecup bibir sexy suaminya itu secepat kilat
Itu bukanlah ciuman yang para tamu inginkan. Bahkan itu tidak bisa dikatakan ciuman, hanya kecupan. Kecupan kilat yang kecepatannya setara dengan kedipan mata
Para tamu bergemuruh kecewa, tapi Kyungsoo tidak memperdulikannya. Ia sudah memposisikan diri menghadap para tamu dan berusaha menampilkan fake smile di wajah cantiknya
♥♥♥♥♥
"wah suamimu begitu tampan dan sangat tinggi Kyungie. Kau jadi terlihat seperti kurcaci di sampingnya" ucap Irene Jo, kaka kandung Kyungsoo. Ia baru pertama kali bertemu Chanyeol karena selama ini ia tinggal di LA
"ah ya perkenalkan aku Irene eonnienya istrimu"
"annyeong haseyo Noona, Park Chanyeol imnida. Senang bertemu denganmu" balas Chanyeol memperkenalkan diri dengan senyum yang tipis, sangat tipis, bahkan nyaris tidak nampak jika dia sedang tersenyum
"benar-benar best couple. Sama-sama irit senyum" ujar Irene yang menyadari Chanyeol hanya tersenyum tipis saat menanggapinya
"dasar konyol. Cepatlah pergi jika hanya mengucapkan sesuatu yang tidak berguna" gerutu Kyungsoo yang tidak suka ucapan kakanya yang menyebutkan dia best couple. Kyungsoo memang tipekal orang yang blak-blakan. Ia akan mengatakan hal yang menyinggung jika dia tidak menyukai satu hal. Tidak peduli orang itu akan tersakiti
"yak, kau sungguh tidak sopan kepada eonnie mu" protes Irene lalu memukul-mukul lengan Kyungsoo
"aww berhenti. Akh sakit bodoh. Ku laporkan kau atas tindakan penganiayaan. Aww... Akh sakit eonnie. Stop!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Make Me Fall In Love With You
Fanficapa kalian pernah jatuh cinta? Ah pertanyaannya sangat bodoh. Jelas-jelas semua orang pasti pernah merasakan cinta, begitupun aku merasa cinta kepada ibu, ayah, dan kakaku. Maksudku jatuh cinta kepada lawan jenis. Pernahkah kalian merasakannya? Yak...