Chapter4 - false

85 7 0
                                    

Dikediaman Namjoon,  Taehyung sedang meminta saran dari sang sesepuh. 

Dia sedang ada dikamar Namjoon.
Namjoon dia masih stay dikasurnya.
Ini masih pagi. Tapi demi sobatnya ini ia bangun,  hanya bangun gak ganti baju gak apa:) masih untunglah Taehyung mau diterima tamu disini. 
Wekaweka kalo bukan sobatnya,  Namjoon tak segan-segan untuk melarang ia datang kesini.

"Jadi kedatangan lo kesini,  pagi-pagi gini kenapa?! Hah? " Namjoon masih selimutan dikasurnya enggan untuk beranjak. 

Dan Taehyung,  ia langsung menyambar berada disamping Namjoon.

"Irena lagi" Kata Taehyung.

"Sumpah ya gue udah enek denger nama itu,  lo lo an-"

"Apalagi gue!  Gue udah gak mau berurusan sama tu orang! Plisss gue gak tau harus gimana! " Kata Taehyung. 

Bukan sekali,  bahkan sering..
Taehyung lagi ada problem sama ni cewe namanya Irene. 
Cewe ini sangat nekat sekali,  dia bisa ngelakuin apa aja demi bisa mendapatkan Taehyung.

Namjoon juga sudah bosan mendengarnya,  bahkan lelah.  Lihatnya yang taehyung ceritakan pasti itu masalah masalah dan masalah.  Bukan hal sepele tapi ini udah menyangkut nyawa. 

Dia tidak habis pikir ada perempuan yang senekat Irene. 

"Bang,  Gue harus gimana?!" Kata Taehyung

"Sekarang apa lagi masalahnya?" Tanya Namjoon.

"Dia pengen ketemuan sama gue" Kata Taehyung. 

Sebenernya ini akan jadi simpel jika Taehyung membalas rasa suka Irene.  Eih sob.  Ini tuh perasaan,  Taehyung gak ada perasaan ke Irene dan gak ada minat sama sekali buat kencanin Irene.  Jadinya susah. 

Disamping itu Irene nya juga gak mau tau,  dia keukeuh pengen dapetin Taehyung. 

"Ya lo tinggal ketemu, cuman ketemu kan?!! " Kata Namjoon.

"Bang plisss..  Gue gak mau dateng,  gue gak mau langkah sekarang yang gue ambil ini ngebuat dia jadi berharap dan "

"HEY!!  Lo gak lakuin apa apa pun dia udah berharap!  Lo dateng dan jelasin ke dia" Kata Namjoon. 

"Dari dulu gue udah jelasin,  tapi dianya keukeuh!"

"Lagian kenapa sih lo kaya yang enggak banget ke Irene?! "

Kadang teman-teman se geng Taehyung ini heran.  Bisa bisanya Taehyung menolak gadis seperti Irene. 

Hei. Taehyung punya pilihan nya sendiri. 

"Tau sendiri kan gue gak suka dia!" Taehyung menenggelamkan kepalanya di bantal yang ada di kasur namjoon.

"Iya gue tau,  tau banget!  jelas Namjoon Lagi. 

Taehyung merebahkan badannya di samping namjoon.

"Gue masih ngantuk,  ijin tidur" dia mengambil setengah selimut yang digunakan namjoon.

"Heyy!!! malah numpang tidur!!" Kata Namjoon.

"Hehe.. Bentar gue juga masih mau tidur!" dipejamkannya mata Taehyung. 

Namjoon hanya geleng-geleng ngeliat temannya ini. 
Dia mah sudah lah bodoamatan dan kembali lagi tidur. 

☕☕

Dilihatnya terus handphone Yerin, 
Dia tidak mau sampai harus bekerja dua kali karena tersesat. 
Jadi,  dia amanati baik-baik petunjuk jalan yang ada.

Yerin terus melangkah sampai akhirnya tiba di sebuah rumah yang besar dan mewah. 

"Apakah disini? " Gumannya. 

Memang benar rumah yang berdominasi warna merah ini adalah tempat yang memesan dibutiknya. 
Setelah sekian lama ia diperjalanan akhirnya tiba.

Dia melihat sekeliling, 
Ada mobil,  rumah ini dipageri pager besi hitam yang tinggi. 

Yerin menyalakan bel, 
Tak lama dari itu pintu gerbang pager terbuka otomatis.

Diapun perlahan masuk, 
Dan Yerin merasa kagum melihat rumah ini.  Taman nya sangat rapi dan Indah.  Jelaslah pasti dirawat dengan baik. 
Dia tak ingin menunda waktu dan bergegas ke pintu.

Saat sampai didepan pintu. 
Pintu itu langsung terbuka,  sepertinya pemilik rumah mengamatinya.
Dia pun masuk. 

"Permisi,  ini pesanan anda." Kata Yerin ramah. 
Saat Yerin masuk,  ia langsung terhubung ruang tamu sangat rapi dan tertata sempurna. 

Saat Yerin melihat-lihat. 
Datanglah sang pemilik.

"Dari butik yang aku pesan?" Kata pemilik rumah ini dia seumuran dengan Yerin.  Sepertinya anak pemilik rumah ini. 

"Ya.  Benar" Kata Yerin memberikan barangnya.

Gadis ini sangat cantik,  sudah jelas dia melakukan segala perawatan. 
Rumahnya aja dirawat dan ditata serapi ini,  apalagi pemiliknya:)

"Tunggu sebentar,  duduk aja dulu disini" Kata anak pemilik rumah itu. 
Ya Yerin menganggapnya anak pemilik rumah ini tanpa tahu kebenarannya.

"Iya,  baiklah"

Kenapa yerin mengiyakan, biasanya sang pemesan akan mencoba nya dahulu.  Dan jika merasa pas,  uangnya akan ditransfer. 

Yerinpun duduk dengan hati-hati. 

Tak lama dari itu,
Seorang ibu tua dengan pakaian seadanya memanggil manggil,  sepertinya memanggil anak pemilik rumah ini. 

"Mbak Irene,  mbak Irene" Katanya. 

"Ohh Irene" Gumam Yerin tak sadar.

Sang wanita itu,  terlihat terburu-buru mencari Irene. 

"Iya kenapa? " Irene keluar dari kamarnya dengan menggunakan gaun yang tadi ia pesan.

Kekecilan.  Semua terlihat sangat sempit.

"Mbak Ayah mbak menelpon,  katanya mbak irene harus datang ke pernikahannya." Kata Wanita itu. 

Tak sengaja Yerin mendengar percakapan mereka. 

"UDAH AKU BILANG,  AKU GAK MAU DATENGG MBO BILANGIN KE AYAH!!!! " Ucapnya marah.

"Ini lagi apaan gaunnya kekecilan!!" Marah Irene lagi dan Sekarang menatap Yerin. 

Yerin tak tahu apa-apa. 

Irene kembali lagi ke kamarnya. 
Dan keluar dengan memegang pakaian yang dipakainya tadi. 
Tidak dilipat balik sama sekali.

"INI KENAPA UKURANNYA KEKECILAN?!!! " Irene melempar pakaian juga bungukasanya asal ke pada Yerin. 

"Eh Mbak" Yerin tertumpuk gaunya. 

"APA?!!! SAYA INI SEDANG BURU-BURU,  DAN DARITADI NUNGGUIN BAJU INI TERUS SEKARANG SEMUA GAK SESUAI!!! " Irene membentuk q bentak Yerin. 

"Ehh..  Mbak,  ini memang pesanan yang anda pesan.!  kata Yerin. 

"YA TAPI KENAPA KEKECILAN?!!" Bentak Irene lagi.

"Mbak kesana kapan,  dan nyobain nya kapan? " Tanya Yerin.

"Dua minggu yang lalu"

"Mungkin mbaknya tambah berat badan" Kata yerin polos.

"EHH APA LO BILANG!!! "

Terjadilah perseteruan,  yang ujungnya Yerin diusir terus Irenenya gak jadi beli gaun tersebut. 

Tbc

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 30, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Trap❌[Taerin X Vrene] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang