8(eight)

2.4K 110 1
                                    

Cinta tumbuh ketika sering bertemu

===================================

~~~~~
Jejalanan basah karena hujan yang deras dimalam hari,saat itupun shasya ingin pulang dari supermarket namun dia tidak membawa kendaraan. Dengan terpaksa dia pun harus menunggu hingga hujan reda.

"Lo disini juga" sapa Bima yang entah muncul darimana

"Eh elo bim, ya nih habis belanja stok cemilan gue"

"Ngapain lo disini"

"Nunggu hujan jadi salju"

"Hahha, ternyata ice queen bisa ngelawak juga"

"Gue gak ngelawak, lagian lo sih masih juga nanya"

"Tapi bagi gue lucu tuh seperti muka lo itu yang bikin gue gemess" kata Bima sembari mencubit pipi shasya

"Ih,apaan sih megang-megang" ketus shasya dan memegang pipinya itu.

"Emang gak boleh" tanya bima

"Gak"

"Suka-suka gue dong,orang ganteng mah bebas" sambil menaikan turunkan alisnya

"Iyain ajalah"

"Iya sayang" goda bima

"Gilak" sambil memalingkan wajahnya

"Napa tuh muka kok disembunyiin gitu, takut kelihatan rona pipi lo yang kayak buah cherry itu" godanya

"Ih apaan sih" membuat shasya salting

"Eh btw kita sering banget ya ketemu apalagi ketemuannya itu kebetulan,apa jangan-jangan kita jo..." ucap Bima dengan sengaja memotong perkataanya

"Jangan-jangan kita jo mblo "ketusnya.

"Jodoh sayang bukan jomblo" dengan memperhatikan mimik wajah shasya sehingga membuat pipinya kembali memerah.

"Apaansih" dengan muka disembunyikan

"Jangan malu gitu entar gue nambah naksir lagi"

"Ngawur lo ah" daripada keterusan diganggu oleh cowo somplak ini,Shasya memutuskan duduk dikursi yang telah disediakan pihak supermarket.

"Dari pada nunggu hujan yang tidak tau pasti kapan redanya mending balik sama gua aja, yukk" ajak Bima

"Ehh, tapi"

"Gak ada penolakan"

"Pemaksaan itu namanya"

"Demi keselamatan dan kenyamanan calon pujaan hatinya Bima" kata Bima sambil menunjukkan senyum lebarnya itu.

"Daripada lo keterusan lebay akut gini terus,yokla gue mau"

"Nah gitu dong daritadi,eh btw mau apanih hayoo" goda nya

"berakkk"

"Whatt!!"

"Hahah becanda gue,lagian lo kebanyakan tanya sih"


***

"Liat aja entar,Bima akan jadi milik gue" ucap cewe itu dengan senyum yang licik.



Flasback on.

Tak sengaja Rara melihat shasya yang sedang berdiri didepan suatu swalayan,disaat ia mau menghapiri nya namun Bima datang menemui shasya. Ketika Rara melihat mereka berbicara dan bercanda gurau sesekali,hati Rara serasa nyesek bagaikan ditusuk pedang goblin.

Mereka pun segera naik kemobil dan melajukan mobilnya. Selama diperjalanan mereka bercanda gurau apalagi si bima yang hobi nyagil sehingga buat shasya kesal dan salting.

20 menit kemudian, mobil milik Bima pun terhenti dipekarangan rumah yang besar serta disungguhi taman yang indah dipamdang.  Mereka turun dari mobil, sebelumnya Bima yang pertama turun dari mobil dan langsung ingin masuk kerumah shasya namun dihalang olehnya.

"Mau kemana"tanya shasya

"Masuk kerumah lo lah" dengan ekspresi seperti tak ada dosa-dosa nya.

"Hah ngapain,mending sekarang lo pulang gih sono" usir shasya

"Jahat lo sya sama calon pujaan hatinya sendiri masa iya diusir" dengan muka yang agak terlihat sedih agar shasya mengasihani nya .

"Pokoknya jangan entar kalo nyokap gue nanyain elo gimana,soalnya gue gak pernah bawak cowo kerumah" jelasnya

"Yah gue bilang aja kalo gue ini calon menantunya"

"ngawur lo,sana balik aja sebelum nyokap gue muncul" ucap shasya sembari celingak-calinguk memperhatikan keadaan sekitar.

"Yahudah gue nurut apa kata calon pujaan hatinya bima"

"Dari tadi napa" gerutu shasya

"Sebenarnya gue mau masih lama-lama sama lo karna disaat gue ada disamping lo rasanya nyaman seperti tempat tidur gue"

" bisa aja lu"

" yahudah calon pujaan hatinya kamu balik dulu ya, byeeee!"

Shasya pun hanya senyum melihat tingkah laku Bima. Disaat itu pula bima menaiki dan melajukan mobilnya.




Happy reading guys

Jangan lupa

Vote

Coment.

Bima The Bad Boy (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang