11(eleven) END

3.7K 149 21
                                    

Aku menjadi milik kamu dan kamu menjadi milik aku
======================================


"Pagi, shasya nya aku calon pujaan hatinya Bima"

"Eh, elo bim bikin kaget gue aja"

"Lagian pagi-pagi ini udah bengong, lagi mikirin gue ya"

"Iya mikirin lo, kok bisa ya ada cowo kayak lo didunia ini"

"Ya pasti, nyokap sama bokap gue kan udah ngecetak gue jadi seperti ini"

"Ihh,apaan sih"

"Gue ada surprise buat lo" kata Bima mengalihkan pembicaraan karna jika terus menerus membicarakan yang tidak penting seperti itu akan menjadi menjijikkan.

"apa tuh"

"Ada deh,namanya aja surprise gak boleh dikasih taula"

"Yah juga ya"

"Ah, lo mah bikin gue gemess aja" kata Bima sambil mencubit pipi shasya

"Lo tuh kenapa sih, suka banget cubit pipi gue"

"Lagian tu muka lucu, gimana jadinya yah kalau gue sama lo jadi sepasang suami istri pasti anaknya juga lucu"

"Jauh amat pikiran lo"

"Yahudah kalo gitu gue mikirin elo aja lah"

"Ohya, hampir lupa nanti pulang sekolah gue antar yah" sambung nya

"Tapi bim,abang gue yang mau jemput"

"Bilang gak usah dijemput, biar calon pujaan hati mu ini saja"

"Iya deh" jawab shasya pasrah

~~~~~

Bel pulang pun berbunyi siswa siswi berhamburan keluar sementara Bima sudah menunggu diluar dikelas shasya

Tak lama shasya pun keluar dan sudah mendapatkan Bima berdiri didepan pintu kelas. Mereka pun keluar menuju parkiran dan melajukan motornya menjauhi pekarangan sekolah.

"Loh,nih kan bukan arah jalan kerumah gue, bim" tanyanya heran

"Gue mau ngajak lo jalan-jalan dulu, boleh ya"

Shasya hanya berdehem menanggapi pertanyaan Bima. Akhirnya mereka sampai disuatu tempat, dua pasang insan itu pun memasuki area Taman itu dan duduk dibangku yang telah disediakan

Shasya heran kenapa bima mengajaknya ke taman karna baru kali ini ia diajak tempat suatu yang berbeda.

"Kenapa ngajak gue kesini"

"Emang gak boleh" tanya bima

"enggak sih, cuma herannya tumben banget lo ajakin gue ketempat seperti ini"

"Udah jangan banyak tanya"

Saat itu pun Bima mengeluarkan sapu tangan dari tas nya dan menutupi mata shasya

"Eh, bim ngapain lo kok makek nutup mata segala sih"

"Ada deh,pokoknya tunggu aba-aba dari gue baru buka mata, okey" perintahnya

"Ooh okeoke"

Saat itupun Bima mengeluarkan sesuatu dari tasnya

"Okey,gue hitung lo bukak mata ya"

Shasya hanya mengangguk

"Satuu"

"Duaa"

"Tigaa"

Detik itu pun shasya membuka matanya dan ia terkejut ternyata melihat Bima berlutut dihadapan cewe itu dan mengulurkan tangannya yang memegang sebuah buket bunga besar dan chocolate

"Gue sayang sama elo, gue cinta ama lo dan lo mau gak jadi pacar gue" ungkapnya dengan tanpa basa basi

"Hah,lo apaan sih bim, becanda lo"

"Jangan bohongin perasaan lo,entar nyesel"

Ikutila kata hati dan perasaan karna jika tidak akan menyesal dikemudian hari!

"Yah lo benar,gue tu sayang juga sama lo tapi gue takut lo akan menyakiti gue suatu saat nanti"

"Im promise, aku janji akan menyanyangi mu sepenuh hati aku bila perlu akan akan ngorbanin sebagian hidup aku buat lo bahagia, karna kebahagianku disaat kamu tertawa"

Shasya tertegun dan kagum mendengar pengakuan Bima apalagi seperti itu, ia makin yakin dan ia percaya apa yang dikatakannya.

"Ternyata lo bisa bijak gini juga ya"

"Gue serius sya,disaat gue serius jangan diajak becanda"

"Maap maap deh"

"Jadi, keputusannya lo terima apa gak"

"Mau lo apa"

"Terima"

"Kalau gue gak mau"

"Harus mauu sya"

"Gue gak mau" ucapan shasya itupun membuat wajah Bima berubah menjadi kusut

"Maksud gue gak mau nolak" kata shasya menunjukkan senyum nya

"Serius, lo mau jadi pacar gue"

Shasya hanya mengangguk tanda meng-iya kan.

Bibir Bima pun terangkat dengan menampakkan senyum yang membuat ketampanannya terpesona apalagi shasya saat melihatnya makin sayang deh ah!

"I love you shasya nya bima" kata Bima sambil membawa tubuh shasya didalam pelukannya

"I love you to bima nya shasya" balasnya sambil makin mempererat pelukan dari bima

Hanya ada dua jenis Cinta didunia ini, Cinta yang bahagia dan Cinta yang menyedihkan, tapi yang mereka rasain saat ini adalah Cinta yang sangat sangat bahagia!

Sebelum mereka beranjak dari tempat itu bima mencium kening shasya tanda sayang nya kepada gadis itu.


Yeay akhirnya perasaan mereka bersatu ❤

Alasan author buat menyelesaikan cerita ini karna lelah untuk berpikir jernih seperti sprite :D

Cukup sampai part ini,semoga kalian suka dan feelnya dapet

See youu:*

Jangan lupa

Vote

Coment

Bima The Bad Boy (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang