(17 Tahun kemudian)
Tidak terasa sudah 17 tahun kematian Arzela, kini Mutiara Viorani Ardistia, putri dia lahirkan telah berumur 17 Tahun. Dia memiliki wajah yang cantik, dan rambut panjang yang lurus seperti ibunya. Dia memiliki bakat melukis, setiap hari dia selalu melukis di dalam kamarnya. Namun dia tidak pernah dekat dengan Ayahnya Yaitu, Kevin karena Kevin selalu sibuk bekerja daripagi hingga malam, sehingga tidak ada waktu untuk bersama Mutiara. Mutiara selalu merasa kesepian, tapi untung saja, Ada Bi Yanti yang menemani dirinya, sejak kecil dia diasuh dan dirawat oleh Bi Yanti, sehingga dia begitu dekat dengan Bi Yanti.
Di pagi hari cerah, Mutiara pun telah bangun dari tidurnya.
"Udah pagi, jam berapa ya sekarang" kata Mutiara
Mutiara pun melihat ke arah jam wekernya.
"Ternyata masih jam 06.00 saatnya pergi mandi"
Mutiara pun pergi ke kamar mandi. Setelah selesai Mandi, dia segera bersiap untuk pergi ke sekolah.
→Di Meja makan
Mutiara pun telah turun kebawah untuk sarapan pagi.
"Selamat pagi, Bi Yanti"kata Mutiara
"Selamat pagi, Non Ara"kata Bi Yanti
Mutiara pun segera duduk di kursi untuk memakan sarapan paginya.
" Oh ya, Bi Papah kemana?"kata Mutiara
"Itu, Non Tuan tadi berangkat duluan soalnya katanya ada meeting penting" kata Bi Yanti
Mutiara hanya bisa menghela nafasnya dengan berat.
"Bi, Bibi temani aku sarapan ya disini" kata Mutiara
"Iya, Non Bibi pasti temani koq" kata Bi Yanti
Mutiara pun memakan sarapannya dengan ditemani oleh Bi Yanti.
→Di Rumah Lain
Ada seorang laki-laki yang masih tertidur nyenyak di atas kasurnya. Laki-laki itu bernama Jhidan Gionius Nandana, dia memiliki wajah yang tampan dan berkulit putih seperti Ayahnya. Dia memiliki sifat yang nakal, pemalas, dan suka bikin onar, namun dibalik sifatnya itu dia memiliki prestasi yang bagus disekolahnya. Saat dia sedang tertidur dengan nyenyaknya Tiba-tiba seseorang pun datang dan membangun dirinya.
"Kak, kak Jhidan bangun ayo sudah waktunya sekolah" kata Orang itu
"Ih apaan sih, Disa aku masih ngantuk" kata Jhidan
Ternyata orang yang membangun Jhidan adalah Adisa Laquina Yoselin. Dia Adalah Adiknya Jhidan.
"Ih, kakak gak boleh gitu nanti kita bisa telat ke sekolah nya apalagi kasihan kak Ara dia pasti sudah nungguin kita" kata Adisa
"Ya udah, Nih aku bangun"kata Jhidan
"Udah sana cepat mandi setelah itu turun kebawah sarapan" kata Adisa
"Iya" kata Jhidan
Jhidan pun segera bangun untuk mandi sementara Adisa, dia pun keluar dari kamarnya Jhidan untuk turun kebawah.
→Di Meja makan
Adisa pun datang dan menghampiri Maminya, yaitu Arzeta.
"Sayang, gimana apa kakak kamu udah bangun?" kata Arzeta
"Udah, Mi" kata Adisa
"Syukulah kalau dia memang sudah bangun" kata Arzeta
Tiba-tiba Jhidan pun datang dengan pakaian sekolah yang ambul-radul.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Cinta Anak SMA [Open PO]
RomanceMengisahkan tentang percintaan dan asmara Mutiara Viorani Ardistia dan Jhidan Gionius Nandana . Di sekolah, Mutiara dikenal sebagai gadis yang pendiam, pintar, tegar, dan mandiri dan dia juga terkenal sebagai gadis yang tertutup dengan laki-laki. S...