Jangan lupa jejaknya<3
—O1. Perpustakaan.
─━━━━━━━━━⊱✿⊰━━━━━━━━━─
Sabtu, sebelas januari dua ribu empat belas.
Di temani buku bersampul abu-abu usang, gadis itu memilih berdiam di perpustakaan yang sedang lengang, daripada bertemu pemuda gila itu di tanah lapang.
Ia kira, bersembunyi di perpustakaan adalah tempat paling aman. Nyatanya, sang semesta ikut turut mempertemukan. Kala pemuda mengusik ketenangan, hadir di hadapan. Ia berdecih pelan.
“Sudah makan?” pemuda itu bertanya, pada gadis yang di jadikan miliknya seorang. Membuat Jennie menatap nyalang.
“Sudah,” ia membalas singkat, berusaha agar tidak terikat.
Jennie mengira taruna itu akan menyerah dan ternyata dugaannya salah. “Temenin makan?” Daniel bertanya dan jatuhnya seperti meminta.
Perpustakaan yang harusnya sepi, malah ramai akan pembicaraan. Hingga, sang pustakawan menegur si biang keributan, “Daniel Jennie, tolong jangan pacaran di sini!”
Merasa tidak enak, Jennie membawa Daniel keluar. “Kamu kenapa sih?”
Dengan sudut bibir terangkat, Daniel memasang puppy eyes andalan miliknya dan menatap taruni itu lekat.
Yang ditatap bergidik. “Nggak usah kaya gitu, mau di pukul?!”
Bukannya takut, Daniel malah tertawa lepas—membuat kedua matanya menyipit. Ini yang Daniel suka dari Jennie, gadis itu memiliki respon berbeda dengan gadis lainnya.
Sang pemuda menggenggam tangan Jennie tanpa persetujuan empunya, bahkan ia tidak memperdulikan mata yang menatap tidak suka.
KAMU SEDANG MEMBACA
[🌤️] 𝑪𝒓𝒖𝒎𝒃𝒔 𝒐𝒇 𝑯𝒆𝒂𝒓𝒕
Fanfiction► 𝚏𝚝 | 𝙹𝚎𝚗𝚗𝚒𝚎, 𝙳𝚊𝚗𝚒𝚎𝚕 [ Proses Revisi ] ❝𝘒𝘢𝘭𝘢 𝘣𝘶𝘮𝘪 𝘬𝘦𝘮𝘣𝘢𝘭𝘪 𝘣𝘦𝘳𝘴𝘶𝘢, 𝘋𝘪 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘴𝘢𝘵𝘶 𝘱𝘦𝘳𝘪𝘩𝘢𝘭 𝘤𝘦𝘳𝘪𝘵𝘢, 𝘔𝘦𝘮𝘣𝘢𝘸𝘢 𝘴𝘦𝘣𝘶𝘢𝘩 𝘳𝘰𝘯𝘢 𝘣𝘢𝘩𝘢𝘨𝘪𝘢, 𝘈𝘵𝘢𝘶 𝘩𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘦𝘣𝘢𝘵�...