8th~Suposse that all right

419 37 2
                                    

Mungkin ini update terakhir
Entah kapan bisa update nanti aku usahain.

Selamat menikmati^^

Author POV

Taehyung dan Lisa saling
berbagi selimut yang sama.
Setelah perbincangan kemarin, keduanya menemukan
titik temu dari masalah
nya.Hubungan keduanya kian membaik bahkan semakin erat.Saat ini Lisa berada
di rumah Taehyung tepatnya
di kamar pemuda itu.

Saling berpelukan dan berbagi
kehangatan di malam yang
dingin ini.Mereka sama sama mengalami insomnia hingga
terjaga sampai pukul sepuluh malam.Hujan mengguyur deras wilayah Daegu dan sekitarnya. Sudah di mulai sejak petang tadi hingga sekarangpun hujannya belum reda sama sekali.

Padahal cuaca sangat mendukung untuk mereka tidur tapi mereka malah terlibat perbincangan yang masih menjadi tanda tanya.Keduanya belum menemukan jawaban atas pertanyaan itu.

"Aku disini mendengarkanmu
Lis.Jadi,apa keputusanmu?"

Lisa merasa gugup dia menjadi bingung dan ragu ragu untuk menjawab pertanyaan itu.

Terlalu sulit jika langsung
di simpulkan begitu saja.

"Sebelum menjawab pertanyaan mu.Aku ingin kamu menjawab pertanyaan dariku."

"Katakanlah apa itu.Aku akan menjawabnya kalau aku bisa."


Mereka saling menatap mata satu sama lain.Lisa berusaha mengunci tatapan Taehyung agar ikut merasakan apa yang di rasakan nya.Jemarinya saling bertautan.
Lisa meremat tangan Taehyung dari sela sela tangannya.

"Apa kamu selama ini merasakan hal yang sama seperti yang
ku rasakan?"

Lisa memejamkan matanya
takut salah dengan perkataan
nya.


Apakah Taehyung tidak
menyadarinya.Apa perlu Lisa
yang mengungkapkannya?
Apa dia harus____





Cup



Taehyung menautkan bibir
keduanya.Dia memagut lembut bibir milik Lisa.Dia tidak bisa mengatakannya secara lisan
tapi dia ingin menunjukkannya secara nyata.Bukan hanya harapan semu.Karena dia sadar bahwa hatinya tak dapat berbohong.



Karena keegoisannya
cinta kasih itu tertutup
bayangan semu dalam
pikirannya.


Taehyung melepaskan
pagutan keduanya menciptakan jaring saliva pada belahan bibir.Mereka berdua berusaha mengais udara sebanyak banyaknya.Sedangkan Taehyung kembali mengecup bibir Lisa
satu kali menandai bahwa
bibir itu hanya miliknya.Saling berhadapan dengan kening
yang saling menempel bahkan hidung mereka saling bersentuhan.


Taehyung bukanlah good kisser.
Dia hanya seorang laki laki biasa yang amat mencintai Lisa.

"Aku mencintaimu.
Cinta banget sama kamu Lis.
Hidup dan matiku hanya mencintaimu Lis.Mianhae.
Saranghae my princess."

Taehyung memeluk tubuh Lisa erat membawanya ke dalam dekapan nya.Enggan melepasnya seolah olah mereka akan berpisah besok.


Lisa tidak bisa membendung tangisnya.Sejak Taehyung menciumnya.Dia tidak bisa membendung air matanya.
Dia bersyukur bahwa tidak hanya dia yang merasakannya tetapi juga Taehyung.Inilah yang di harapkan Lisa.Keinginannya dari dulu hanya ingin Taehyung mengatakan kalimat itu.Seberapa sulitnya
dia menanti jawaban itu.Sekarang hatinya terasa menghangat lega perasaannya telah terjawab.


"Jadi,apa keputusanmu?"


Taehyung melepaskan
pelukannya dan menatap
berharap pada Lisa.


"Aku menerima perjodohan ini."



Taehyung terdiam dengan perkataan Lisa.Kini pandangan
nya menjadi kosong.



"Kalau saja kamu terlambat mengatakannya maka aku akan benar benar menerima perjodohan ini Kim Taehyung."



Taehyung langsung menatap mata Lisa.Mengunci kembali miliknya.

"B_bnarkah?Jadi,kamu tidak
akan menerima perjodohan ini kan. Cepat katakan padaku Lis,?!!"


Mata Taehyung langsung
berbinar dan di dekapnya
lagi tubuh gadis yang
di cintainya.Teramat
di cintainya sampai
dia tidak bisa mendiskripsi
kan sebesar apa cintanya
pada Lisa.


Lisa hanya melingkarkan
kedua tangannya di pinggang Taehyung.



"Tapi Tae.Bagaimana dengan eomma dan appa sepertinya
sangat mengharapkan kalau
aku menerima perjodohan ini
Tae.Aku sudah memilihmu.
Tidak bisakah mereka membatal
kan perjodohannya.Kurasa
mereka sangat menginginkan
aku menikah dengan pria pilihan appa.Padahal aku tidak menginginkannya sama
sekali.Aku takut menyakiti perasaan merekaTae."



"Aku akan bicara pada appamu.
Kita sudah mengenal lama.Tidak mungkin appamu menolakku.
Aku akan bicara pada appamu
agar perjodohan ini dibatalkan.
Jangan terlalu dipikirkan.Aku tidak mau kamu sakit."



Taehyung mengecup kening
Lisa lama.Membuat Lisa memejamkan matanya.

Dia merasakan ketenangan
dari kehangatan yang di miliki Taehyung.Semenjak mereka berbaikan Taehyung menjadi
sosok yang hangat dan penuh kasih sayang di mata Lisa.


Dia banyak berubah dari kesalahannya.Sekarang
tidak ada lagi Taehyung
yang menyusahkan dan
kekanak-kanakan.Dia sudah menjadi lelaki dewasa
yang hebat.

Seperti bunga mawar
yang mekar harum wangi
nya.Merah dan pemberani
memiliki pelindungnya.
Diibaratkan Taehyung
menyimpan itu semua.
Semula bunga itu kuncup lalu mekar menjadi bunga yang indah.Siap untuk menanggung
resiko di luar sana.

                           
                            TBC

[TaeLiceKook]•°•°•Bestfriend Or Boyfriend•°•°•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang