Catatan Tentang Rasa

Bahagia Di Ujung Waktu

Masih dengan rangkaian yang sama, hehe... Tertuang sendiri meski gak tau menarik atau tidak...
Terima kasih sebelumnya untuk para pembaca😘😘

Awalnya kita tidak saling mengenal,
Namun akhirnya bertemu jua di suatu waktu..
Kita pernah saling memiliki,
Meski kini kenyataannya kita berusaha untuk saling melepaskan tanpa kita sadari..
Ini bukan tentang waktu..
Ini juga bukan tentang sajak rindu lagi,
Bahkan ini bukan tentang kebahagiaan yang membara...
Tidak.. Ini tentang kenyataan yang memaksa untuk di hadapi.
Kita selalu bersama..
Berharap bahagia hingga di akhir cerita,
Setidaknya seperti di novel novel yang sering ku baca..
Tapi, kenyataan nya berkata lain.
Cerita demi cerita sudah terangkai..
Berharap kelak akan bisa di ceritakan kembali, tapi apa jadinya??? Kembali lagi kenyataan berpikiran lain..

Kenyataan nya kita hanya bisa,
Menanti bahagia di penghujung waktu,
Berharap ada harapan dengan waktu yang akan terus habis...
Yah!
Sepertinya ini tentang kenyataan..
Ini tentang kenyataan kita yang berharap akan ada bahagia di ujung waktu..
Namun apa yang tersisa?
Biarlah, meski hanya sebentar.. Aku ingin bahagia bersama denganmu di penghujung waktu..

Melepas hari bersama harapan.. Saat ini kita saling melepaskan..namun aku tau ada setetes harapan untuk bertemu di ujung waktu..
Menyambung bahagia..
Melepas rindu..
Melepas cinta bersama waktu🙂