*CEriTa*

16 0 0
                                    

Detik detik kehilangan itu adalah hal yang sama sekali tidak di harapkan..
Namun saat ini, aku harus merasakannya...
Tidak terima, tapi apa mau di kata takdir ya begitu...

Suatu hari, dia yang dulu aku sayangi dengan lapang hati mengatakan suatu hal yang menyakitkan bahkan hanya untuk di dengar..
"Anda ingin pergi?? Silahkan kalau itu mau anda"
Serasa,
Selama ini semua hanya permainan... Tidak ada rasa yang pernah kita bangun bersama..
Jika dia mengizinkan ku berkata, aku hanya ingin menyampaikan "Anda tidak pernah merasakan artinya memperjuangkan sesuatu yang ingin kita miliki sehingga dengan mudah anda melepasnya tanpa beban?? Anda tidak pernah merasakan sakitnya kehilangan ketika dulu nya anda berjuang untuk mendapatkan nya????
Jika jawabannya tidak, maka saya akui saya yang ceroboh... Saya yang buta, saya bodoh dengan polos nya percaya kepada anda bahwa anda benar benar mencintai saya... Nyatanya, anda hanya berpura-pura! Anda bersikap seolah anda mencintai saya, nyatanya di dalam hati anda tidak begitu adanya...
Dan, ada hal yang perlu anda ketahui.. Meski ini tidak berpengaruh apapun kepada anda.. Tp tidak ada salahnya saya berkata, Saya menyesal mencintai anda lebih dulu karena nyatanya anda tidak bisa mencintai saya seperti saya mencintai anda, Saya menyesal pernah berusaha memperjuangkan untuk mendapatkan anda, karena nyatanya Anda tidak pernah memandang saya bahkan sebelah mata dan Saya juga menyesal pernah bertahan sejauh ini dengan anda karena nyatanya Anda tidak pernah merasa kehilangan.."

Sayangnya...
Itu semua hanya mampu di ucapkan dalam hati..
Tidak akan ada yang bisa melawan takdir..
Kenyataan memang sedang tidak berpihak padaku..

*Maaf kawan kawan... Ini cerita saja, selingan dari tulisanku yang banyak typo itu😂

Catatan Tentang RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang