TIGAA

6 2 0
                                    

Tidak ada yang salah untuk berprasangka baik dengan yang lain
~



Beberapa bulan kemudian , Syifa sudah memiliki sahabat sahabat yang menyanyanginya mereka adalah :
SISI PARAMITYA - SISI
LALINA AURORA - LINA
CAHAYA SARI - SARI
LITA AGUSTIN - LITA
Mereka adalah yang bersikeras menyuruh Syifa untuk melupakan Farel yang jelas jelas tidak memiliki perasaan sama sekali untuk Syifa . But , Syifa tetap tidak bisa membuka hati untuk yang lain karena Farel termasuk cinta pertamanya .

Dan pada akhirnya , Syifa bertemu kembali dengan Kak Adhi , walaupun mereka berdua saling save nomer whatsapp tetapi tidak pernah chat bahkan ketemu pun jarang , karena Kak Adhi sudah kelas 12.
Mereka dipertemukan di lapangan , ketika itu kelas Syifa dan kelas Adhi memang memiliki jam pelajaran diwaktu yang sama.

"Hay Syifa , apakabar? Lama ya gak pernah ketemu sama kamu " sapa Adhi

hati Syifa meleleh Ya Allah

" Hallo kak Adhi , hehe iya kak " Jawab Syifa dengan sikap malu malu nya .

" Nanti pulang sekolah ada acara tidak syif? Makan mie level depan sana yuk , kayaknya enak deh " Ajak Adhi

Aku pun meng'iya'kan ajakan Kak Adhi , karna akupun dirumah bosan .

Ajakan Adhi tentu didengar oleh teman temanya dan sontak menimbulkan kata cie cie cie . Tetapi gue inget saat Lita ngomong kalo ada temen satu kelasnya Kak Adhi yang sudah suka sama Kak Adhi namun Kak Adhi menolak karena memang enggak ada rasa sama sekali .
Mataku tertuju pada segerombolan siswi yang menatap tajam kepada ku , dari sorot matanya yang paling tajam adalah BINTANG PUTRI PARAMITHA  ( BINTANG ) , gue sendiri tau namanya dari si Lita . Apakah bener itu yang suka sama Kak Adhi namun ditolak? Ahaha , bodo amat bukan urusan gw juga - batin Syifa.

Bel Pulang pun Berbunyi
   Seperti biasa semua siswa keluar kelas . Begitu juga dengan Syifa . Tetapi untuk kali ini cukup beda , dia dijemput oleh Adhi didepan kelasnya untuk makan mie level didepan .

" Ayok syif buruan keburu nanti rame kamu juga kesorean pulang nya" ucap Adhi sambil menarik tangan Syifa.

Astagfirullah , ini mimpi apa beneran? Kalo emang ini benar perlambat waktunya kumohon tetapi kalo ini mimpi tolong segera bangunin dan sadarin gw dari mimpi indah ini

" Iya kak , " ucap Syifa yang hatinya gak karuan entah kemana .

Setelah 10 menit , mereka sampai di angkringan Mie Level tersebut . Memang benar rame sekali disini . Adhi memesan Mie Goreng Level 10 dengan topping sosis sedangkan Syifa memesan Mi Goreng level 4 dengan topping telur . Setelah makanan mereka habis . Adhi yang mengetahui ada saus disekitar mulut Syifa , dia mengusap nya dengan halus dan berkata " udah SMA udah tau mana yang ganteng dan jelek , masa makan mie aja beletotan "
Ucapan Adhi pun berhasil membiuss hati dan pikiran Syifa , Ini anak orang mas , jangan dibikin baper terus - batin Syifa

Jam menunjukkan pukul 4 sore . Dan Syifa harus pulang karena keluarganya pasti sudah khawatir , walaupun sibuk tetapi keluarganya tidak akan pernah lupa dengan anak bungsu nya itu .
Tak lama , ponsel Syifa pun berbunyi dan menampilkan nama mamah .

" Hallo ma , Assalamu'alaikum , ada apa?kok nelfo Syifa " ucap Syifa

" Waalaikumsalam . Syifa kemana aja? Ini udah jam 4 nak , pulang ya " jawab Ana ( mamah Syifa )

" Iya mah , ini Syifa udah mau pulang kok . Otw mah , yaudah ya mahh " ucap Syifa sambil menekan tombol merah untuk mengakhiri panggilan . Disisi lain , Adhi sibuk dengan game nya .

" Kak Adhi , pulang yuk udah sore.  Tadi mamah udah nelfon Syifa soalnya " acak Syifa

" Yaudah ayok pulang syif , udah sore juga " sambung Adhi.

Mereka berdua pun keluar dan balik menuju arah rumah Syifa . Sesampainya di di depan gerbang , Adhi sempat membuat baper Syifa dengan perlakuannya .

" Istirahat ya Syif. Nanti malam jangan begadang mulu , jangan lupa Sholat belajarnya juga " ucap Adhi sambil mengoyak ujung kepala dari Syifa .

Setelah sosok Adhi sudah tak terlihat , Syifa berjalan menuju ke Rumah dengan senyum senyum sendiri sampai di kamar.Aku masih kepikiran dengan perlakuan dan ucapan Adhi tadi . Aku berfikir Adhi memiliki rasa buat dia apa emang Syifa udah dianggep sebagai adik sendiri? Ah bodo , pernyataan itupun berhasil membuat Syifa tidak bisa tidur .
Apakah aku cuman dianggep pelipur lara doang? Atau dianggap sebagai penyemangatnya?
Ah biarlah waktu yang menjawabb -




      See Youu

Follow @caturwulan_dari

Love DiaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang