Mind-1

17 2 3
                                    

Andai bisa waktu di putar ia tidak akan pernah mengganti pilihan nya dengan pilihan yang lain. Ia merasa apa yang sekarang dipilihnya adalah hal yang terbaik. Dulu ia bersikukuh untuk memperjuangkan pilihannya sekarang ketika pilihan itu berada di genggaman ia seakan lebih erat menggenggam pilihan tersebut. Menurutnya pilihan tersebut tepat untuknya. Ia mungkin tak bicara apapun mengenai pilihan nya kepada orang-orang yang menganggap bahwa pilihan nya adalah salah satu sebuah jalur yang saling bertegak lurus dengan jurusan IPS di SMA. Tapi kenyataannya tidak se sederhana itu. Ia memilih psikologi karena ada beberapa alasan khusus tentunya. Baginya Psikologi merupakan sebuah pelarian dan sebuah pembelajaran bagaimana ia melangkah ke depan. Ia tak ingin apa yang dialaminya juga dialami oleh anaknya kelak. Memang ia berpikir terlalu jauh untuk Masalah anak dan sebagainya. Namun setelah berjalan 2 tahun masa perkuliahan nya ia menjadi lebih bersyukur kembali ia berkata bahwa banyak hal yang bisa di analisis dari perspektif psikologi dengan berbagai masalah yang terjadi sekarang. Apalagi krisis moral dan akhlak di dunia pendidikan di Indonesia. Kelak semoga ia menjadi salah satu titik perubahan dalam  peradaban di dunia dan bukan menjadi beban peradaban.

MindTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang