kelas ubek (i) xmipa1

60 8 10
                                    

Kelas Ubek ini kepanjangan dari kelas ujung belakang, udah paling ujung, belakang lagi. Tapi yang anehnya, otaknya gak terbelakang semua kok, ajaibnya mereka pintar dan beberapa emang ada yang anak olimpiade walaupun bukan kelas unggulan.

Bisa terbilang kelas ini yang lebih terkenal diantara kelas lainnya, karena selain dekat kantin, kelas ini juga berisi murid-murid yang eksis.

Kelas Ubek ini merupakan kelas X MIPA 1, disini Kelas 1 tidak mesti kelas terpintar, karena semua dibagi rata. dan juga, untuk masuk sekolah ini, pendaftarannya sangat ketat, jadi sudah dipastikan mereka semua rata-rata memang pintar.

Kelas X tapi sudah terkenal? Seminggu itu sudah waktu yang cukup bagi mereka untuk memperkenalkan diri mereka ke publik. Dan see?

They're so famous, dan beberapa muridnya memang sudah terkenal terlebih dahulu.

Dan faktanya, dalam waktu seminggu pula mereka dengan akrabnya berkumpul di cafe terdekat mengingat waktu ini sudah memang seharusnya pulang.

Kalau mengingat bagaimana mereka berteman dan moment baru masuk kelas sangat jelas menakjubkan, karena mereka beberapa sudah ada yang saling kenal dari kecil atau dari smp nya dulu.

Flashback

Hari itu, walaupun masih terbilang pagi, tapi SMA Miracle sudah bisa dibilang ramai. Bagaimana tidak? Banyak murid baru yang mencari kelasnya dan kakak kelas yang sengaja mengincar adik kelasnya tersebut.

Tapi, beberapa tatapan memuja mulai menatap dua orang yang sudah terkenal dikalangan dunia maya, yang satunya sudah dikenal keeksisannya dikalangan Instagram, yang satunya sudah terkenal kerecehannya dikalangan Twitter.

"Anjir! lu ngapain sekolah disini geblek!" dengan ganasnya siyeon memukul kepala somi dengan tatapan terkejutnya.

"Hell no! Lu yang ngapain anjir! Ngikut gue mulu ya, terus kenapa gue gak liat lu di MPLS kema- shit! Lu pasti bolos MPLS lagi kan?" tembak Somi yang hanya membuat cengiran yang tercetak di wajah Siyeon.

Siyeon itu Selebgram dan Somi itu Selebtwit.

"Eh? Somi? Siyeon?" Panggil seseorang yang membuat Somi dan Siyeon melebarkan matanya dan tersenyum senang.

"Soeyeon ku, penyelamatku dari iblis ini! Huhuu.. " haru Somi yang sengaja menyindir Siyeon dan langsung memeluk Seoyeon. Siyeon langsung mengeluarkan buka ganasnya untuk memukul sahabatnya itu.

Seoyeon hanya menggelengkan kepala melihat kedua sahabat semasa sdnya ini.
"Udah liat gak dimana kelas kita?" dan seperti dugaan Seoyeon, mereka hanya menggeleng nyengir.

Tanpa aba-aba, mereka bertiga langsung menuju mading sekolah.

Somi melihat Seoyeon dan mading secara bergantian, ia sedikit menyerngit, "Yeon, kok gue gak tau lu sekolah disini? Kemarin juga gue liat lu gak ada pas MPLS." heran Somi yang masih berusaha melihat dimana letak kelas mereka.

Seoyeon membalas tatapan khawatir Somi, menghela napas, "Gue sakit." jawabnya tenang.

Siyeon paham. Ia sedikit mendekatkan mulutnya ke telinga Seoyeon. "Heleh, ngelesnya bisa aja. Ngeliat lagi?" Kali ini mulut siyeon yang bertanya.

"Hm." balas seoyeon sebagai tanda persetujuan.

Siyeon hanya menghela napas mendengar jawaban Seoyeon, baru saja ia hendak bertanya lagi tapi sudah terpotong oleh kehebohan kawannya ini, "Yes! Kita bertiga sekelas!" heboh somi yang membuat beberapa anak disekitarnya merasa terganggu tapi langsung terdiam ketika melihat siapa orang itu.

Salah satu orang yang melihat Somi, merasa familiar, seperti kenal tapi gak kenal. Ucapnya.

"Bro!" tepukan seseorang menyadarkan Lamunan Renjun dalam sekejap.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 25, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SMA MiracleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang