karena emoji love dari hyunjin tadi malam, pagi ini kamu jadi canggung sama dia. kamu aja sih, dianya nggak.
heh hwang hyunjin kamu nggak tau ya efek dikasih love itu kaya apa?!
"kamu kenapa?" tanyanya.
"hah? aku? aku baik!" sahut kamu.
"tumben nggak berisik, biasanya heboh nyari kamera pagi-pagi gini. kamu sakit?" dari raut wajah hyunjin keliatan kalo dia lagi khawatir.
"oh... ini kameranya udah ketemu" ujar kamu sambil menunjukkan kamera ke arah hyunjin.
selama di Ha Noi, emang udah kebiasaan pagi-pagi gini nanyain kamera ke hyunjin. karena sering kelupaan naruh kamera di mana, jadi seringnya hyunjin yang nyimpan.
"kartu memorinya ada?" tanyanya
kamu mengangguk, "ada kok, tapi kayanya udah hampir penuh" jelas kamu.
"pindahin dulu foto-fotonya di laptop, kamu bawa laptop kan?"
"nggak...."
hyunjin mengacak-acak rambut kamu, "ya udah, pake laptop ku aja dulu" ujarnya.
"laptop kamu di mana?"
"di kamar, amu ambil aja aku tungguin di sini"
kamu emang lagi ngobrol sama hyunjin di taman dekat hotel. kalo masih pagi kaya gini, cuacanya emang masih belum panas menyengat.
kamu beranjak, terus kembali ke hotel buat ngambil laptop hyunjin. setelah dapat, kamu kembali nyamperin dia.
"ku nyalain ya?" hyunjin mengangguk.
setelah beberapa saat, muncul tulisan masukkan password.
"ini passwordnya apa?" tanya kamu.
"tanggal lahir kamu" sahutnya.
"hah?" bingung kan ya.
"tanggal lahir kamu, (y/n)" ujarnya.
kamu memasukkan tanggal lahir kamu, dan benar saja itu passwordnya.
"kok tanggal lahir ku?"
hyunjin terdiam sesaat, "biar gampang diingat" jawabnya.
"kenapa nggak tanggal lahir kamu aja? kan lebih gampang diingat?" serius deh, kamu penasaran banget.
"lebih gampang kalo pakai tanggal lahir kamu" ujarnya.
loh? ini hwang hyunjin kenapa sih?
kamu menghela nafas lalu meraih tangan hyunjin, "jangan gini ya? nanti ganti passwordnya, okay?" ujar kamu.
"ini aneh, hyunjin. aku cuma sahabat kamu, bukan pacar kamu. sini biar ku kasih tau, nggak selamanya kita bakal kaya gini, nggak selamanya kita bakal sahabatan kaya gini. aku dan kamu punya jalan masing-masing dan juga kita nanti pasti punya pasangan masing-masing. kita nggak bisa terus-terusan bergantung kaya sekarang, pasti ada waktunya kita bakal pisah. jadi... jangan kaya gini ya?" jelas kamu.
"aku nggak mau" sahutnya. "aku nggak mau kita pisah, maunya kaya gini terus sampai tua" sambungnya.
"itu namanya egois. kamu mau bikin aku jadi perawan tua?"
"kalo aku nikahnya sama kamu gimana? aku sampai tuanya sama kamu terus gimana? aku jalan-jalannya sama kamu terus gimana?" tanyanya.
"aku maunya sama kamu terus. sebut aja aku egois, tapi aku nggak mau kamu sama orang lain (y/n)" ujarnya.
"aku tau kamu nggak bodoh, kamu pasti tau maksud aku apa"
"aku sayang sama kamu, cinta sama kamu, itu salah?"
dia baru aja confess?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
