Move on itu gampang kitanya aja yang bikin susah.
Karna cinta yang sesungguhnya adalah cinta yang mengikhlaskan, saat kita jatuh cinta kita harus siap untuk terjatuh.
Ini semua tentang niat dan ikhlas, kalau kita gak niat, kita gak bakalan bisa ikhlas liat mantan kita ngobrol asik sambil bercanda sama temen kita sendiri, percaya deh itu sakit banget.
Ya, persis yang ada di depan mata Soonyoung sekarang.
Dia liat Nara berdua dengan Wonwoo yang duduk tak jauh dari mejanya.
"Gak usah diliatin mulu kali.. Keliatan banget lo masih ngarep nya kalau begitu" ucap Jeonghan begitu sadar apa yang Soonyoung perhatikan saat itu
"Curi-curi aja liat nya"
Soonyoung menghembuskan nafas. Ada sesuatu yang menyayat hatinya.
Sakit memang, apalagi orang yang sekarang ada bersama mantan nya itu adalah Teman nya.
"Eh. Mantan lo tuh" ucap Wonwoo sambil memajukan dagu nya
"Hah? Bohong," sahut Nara tidak percaya
"Ngapain bohong,"
Dengan cepat Nara berbalik. Dilihat nya Soonyoung bersama teman-teman nya
Tiba-tiba...
Cling!
Mata Nara tidak sengaja bertemu dengan mata Soonyoung
Kedua nya terdiam, tidak bertegur sapa. Bahkan sekedar tersenyum saja tidak.
Nara menelen ludah setelah membuang pandangan nya dari mata Soonyoung. Bahkan untuk menatap saja Nara tidak mampu.
Rasanya masih sama. Sakit.
Sakit melihat orang yang selama ini menemani hari-hari nya, membuatnya tersenyum, membuatnya tertawa, berubah menjadi orang lain.
"Cabut cuy cabut. Udah gak betah gue disini" seru Soonyoung sambil memakai tas nya.
Dilihat dari mata Nara, seperti nya Soonyoung benar-benar sudah resmi dihapus dari kehidupan nya.
Entah kenapa tatapan nya terasa membunuh Soonyoung perlahan.
Soonyoung merasa bodoh sekarang,
Bagaimana bisa Nara terlihat baik-baik saja sementara dia, tidak?
Haha
Dungu.
Tbc
Pencet bintang di pojok kiri sabi kali..
Udah?
