Termenung kumelihat tingkahmu yang kian menjauh.
Seakan telah lupa akan malam mendayu syahdu.
Andai kau tau, aku telah lelah berdamai pada hati yang kian memiluh.
Apa lagi tangan ini, telah mengukir begitu banyak sajak rindu hanya supaya engkau tau.
Rasaku bukan seperti pemilu-pemilu yang memberikan janji palsu.
Dan ternyata hadirmu hanya untuk singgah, dan menggores luka.
Tanpa tau apa itu arti kata sapa.Al-farras
23-09-17