Ti Soledat

46 1 1
                                    

Sejak itu kami berdua berjalan
Untuk pulang.

Si ay tepat di belakangku.

Entah apa yang di pikirkan ay, aku tidak tahu.

Lalu beberapa detik kemudian si ay berjalan menyusulku dengan memasang wajah yang sangat polos sambil berkata "punten katikung".

Dan setelah itu dia TI SOLEDAT.

Inginku berkata "lebok" tapi kasian muka nya udah merah:v

Bukan MimpiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang