Aku tak pernah mengusirmu,
kamu sendiri yang memilih untuk pergi dariku.Aku tak pernah memintamu jadi lebih,
Hanya kamu yang membual bahwa kau kurang untuknya.Kini, ia benar-benar tidak kembali lagi.
sama sekali.Ini yang kau mau, kan?
Apa sekarang kau bahagia?
Tanpanya?
Kau yakin?
Bibirmu berkata iya, tapi air matamu yang membendung tak bisa berkata dusta.
Terlambat sudah.
Jangan kembali padanya,
Kamu hanya mempermainkan hatinya.Kemarin mengusirnya lalu sekarang mencari-cari, dimana harga dirimu?
Relakan,
kamu tak bahagia tanpaku, tapi aku bisa lebih bahagia tanpamu.