Replika

PART 2

Bel pulang sekolah telah berbunyi 5 menit yang lalu. Dan sekarang Venus masih berada dalam kelasnya. Ia masih merenung tentang apa yang akan terjadi berikutnya. Venus berubah menjadi sosok lain dalam hidupnya. Bukan lagi si anti sosial,si datar dan tidak pandai bergaul . Bahkan ia telah memiliki teman setelah setahun lebih sendiri.

Venus mengusap wajahnya lelah sambil mengemasi buku-bukunya . Ia takut nanti tidak mendapatkan bus sekolah untuk pulang, apalagi kali ini dirinya masih berada di sekolah.Tepat di depan Kelasnya

Keadaan sekolahnya kini tidak seramai tadi hanya beberapa siswa yang masih berada di sekolahnya. Beberapa diantaranya karena mengikuti kegiatan ekstrakurikuler dan juga banyak diantaranya sedang apel dengan pacarnya.You knowlah Kids jaman now hobbynya ngumbar kemesraan

"Woyy" Suara seseorang mengagetkannya. Venus berbalik menatap 3 orang cowok dibelakangnya. Ia memutar bolanya malas setelah tahu siapa yang mengagetkannya. Dia Keanu Aditama beserta 2 orang dayang-dayangnya.

Venus beranjak dari tempatnya, namun seseorang mencekal tangannya

"Mau kemana loh?'' Ujar sang Most wanted dengan tatapan bengis

" Loh takut?" lanjutnya

Venus tertawa hambar, seolah-olah apa yang didengarnya tadi sangat lucu.

"Takut?" Tanya Venus lagi

" Lohhh" tunjuk salah satu teman Keanu yang bername tag Ozil dwiputra

"Loh baru Kelas 11,tapi udah berani ama kakak kelas. Sopan santun loh dimana?? Tanya Wisnu.

Mereka adalah Most Wanted SMA 4 Bandung,dan 3 Orang ini merupakan siswa berprestasi Sekolah ini. Mereka 3 bersahabat dengan wajah di atas rata-rata, mereka taat aturan, serta otak mereka yang encer membuat mereka diidolakan banyak siswa

Ada Keanu Aditama si peringkat 1 paralel SMA 4 Bandung, kapten basket,anak Kepala sekolah, mantan ketua osis dan pemenang olimpiade kimia.

Ada juga Wisnu Alvaro si peringkat 2 Paralel SMA 4 Bandung, Wakil ketua osis tahun kemarin, juara olimpiade Fisika

Ada juga Ozil, si peringkat 4 Paralel SMA 4 Bandung Cuma dia yang tidak ikut olimpiade namun juaranya lomba debat dan pidato

" Gue mau pulang" Ujar venus dengam suara dilembut-lembutkan sambil berusaha melepas cekalan tangan kakak kelasnya ini

" Dan loh fikir loh bisa segampang itu bisa lepas dari cengkraman gue?" tanya Keanu ia bahkan memberi isyarat kepada kedua temannya untuk memegang kedua lengan Venu s

Venus yang sekarang tengah menyender di tembok, dengan tangan kiri dan tangan kanan yang dicekal keras oleh kakak kelasnya masih biasa-biasa saja. Venus nampak masih santai

Keanu maju lebih dekat ke arah Venus sambil memegang rahang gadis itu.

"Loh fikir loh bisa lepas dari gue Hahhh" Tanya Keanu sambil mengeraskan cekalan tangannya ke rahang Venus

"Lohh fikir setelah apa yang loh lakuin di lapangan basket tadi bisa buat loh betah disini? Tanya Keanu sambil menyentak kasar tangannya dari rahang venus

"Dengan keadaan loh kayak gini emang loh bisa dengan mudah lepas dari gue Hahhh?" lanjut Keanu geram

Venus memandang ketiga kakak kelasnya marah, wajah putihnya merah padam, tangan yang dicekal kakak kelasnya terkepal kuat

"Emang loh bisa lepas dari kita-kita" tawa mereka meledek

"Gue Bisa" Ujar Venus teriak

"Cihhh, hahah nggak percaya gue" Tawa Ozil meledak