Sekarang disini mereka berempat berdiri di depan gerbang SMA Nusa Bangsa,Ziya sih gak ada disitu karena dia udah masuk duluan buat urus dokumen mereka. Mereka masih mandangin sekolah itu dengan seksama, masih agak ragu buat melangkah masuk ke dalam gerbang. Dan tanpa sadar gerbang udah hampir di tutup. Buru-buru mereka lari buat masuk ke dalam sekolah
"Ah Mom I'm save" kata Kei
"Save?" tanya cowo yang ada di hadapan mereka. Cowo itu natap mereka pake tatapan tajam
"Gak ikut upacara! Terlambat saat hari pertama. Emang ya orang Amerika gak tau sopan santun" bentak cowo itu
"Kalian berempat ikut saya!" perintah cowo itu akhirnya mau tidak mau swag partner minus Ziya mengikuti cowo itu
"Berdiri disini. Jangan kemana-mana ini hukuman buat kalian yang melanggar!" teriaknya
"Shit!" gumam Kei
"Fuck" gumam Nindy
"Berkata kasar! Saya tambahi hukuman kalian lari 20 kali keliling lapangan" bentaknya lagi
Namun sebelum swag partner mulai berlari. Ziya tiba-tiba datang menghampiri mereka.
"Maaf. Mereka itu teman-teman saya, mereka terlambat karena mereka tersesat saat perjalanan kesini. Ini semua salah saya karena meninggalkan mereka padahal hari ini adalah baru hari kedua mereka dk Indonesia, mohon toleransinya karena kami di panggil ke ruangan kepala sekolah saat ini juha" jelas Ziya dengan nada lembut
"Itu beneran Luvena yang gue kenal?" bisik Nindy ke Kei
"Bukan, dia itu Vizzya yang gue kenal" jawab Kei sambil tersenyum bangga
"Oke hari ini kalian masih bisa saya beri toleransi. Silahkan ke ruangan kepala sekolah" kata cowo itu kepada mereka berlima
"Makasih. Ryan Pangestu Pratama?" kata Ziya sambil membaca name tag dari cowo itu
"Oh iya saya lupa memperkenalkan diri. Perkenalkan saya Ryan Pangestu Pratama, panggil aja Ryan saya ketua osis di SMA Nusa Bangsa" kata cowo yang di ketahui bernama Ryan itu
"Kenalin nama gue Vizzya Andryen Luvena. Panggil aja Ziya" balas Ziya sambil tersenyum manis ke Ryan dan Ryan pun balas tersenyum kepadanya
"Gue Nindy"
"Gue Atha"
"Gue Kei"
"Gue Nadine"
Ziya hanya menggeleng melihat kelakuan keempat sahabatnya itu, mereka memperkenalkan diri dengan tidak elitnya.
"Salam kenal ya, bye. Kita ke ruangan kepala sekolah dulu" pamit Ziya
Mereka pun menyusuri koridor sekolah mereka dengan formasi Ziya ditengah dan di samping kanannya ada Kei dan dikirinya ada Nindy sedangkan Nadine berada di dekat Kei dan Atha berada di dekat Nindy
Semua pandangan tertuju pada mereka, semua siswa terpaku akan kecantikan mereka. Dan para siswi memandang iri kepada kelima siswi hasil pertukaran pelajar itu. Bak berjalan di catwalk, Swag Partner memasang muka datarnya untuk menjaga image
"Kalian murid pertukaran pelajar?" tanya seorang guru yang ada di ruangan kepala sekolah
"Iya pak" jawab mereka serentak
"Ikut saya, akan saya antarkan kalian ke kelas" perintahnya
"Perkenalkan dia adalah Mr. Edward wali kelas kalian" kata kepala sekolah
"Nice to meet you Mister" kata mereka serentak
"Nice to meet you girls" balas Mr. Edward
"Follow me" perintahnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Solivagant
RandomSalivagant (n) Wandering Alone Mampukah kelima gadis manja ini benar-benar mandiri. Serta, bagaimana kisah pencarian cinta mereka