Bad Dream

Prolog

Zebrina ,menatap Ibu nya dengan senyum cerah yang tak pernah luntur sedikit pun dari wajah cantik gadis yang kerap di sapa Ina itu. Baru saja , Zalova . Ibunya. Mengatakan jika perjodohan antara Zebrina dengan Arsal sudah di sepakati oleh kedua orangtuanya dan orangtua Arsal.

Arsal regitama dedunaf , pria yang zebrina kenal sejak keduanya masih di dalam kandungan. Dulu , mereka sangat dekat. Jalinan persahabatan antara keduanya sudah bukan hal yang asing lagi. Tapi itu semua tinggal angan , sejak zebrina menyatakan perasaan yang sudah ia pendam sejak kecil , kepada pria ber-rahang tegas   dengan alis tebal serta tubuh nya yang tinggi semampai. Semua berubah 180° . Hubungan keduanya jadi merenggang . Bukan zebrina yang menjauh tetapi sebaliknya. Arsal yang selalu menghindar darinya , enggan berbicara dengan zebrina meski gadis itu sudah berusaha sekeras mungkin untuk sekedar bicara.

Anggap zebrina gila , gadis itu memaksa kedua orangtuanya untuk menjodohkannya dengan Arsal. Tetapi hal ini zebrina lakukan karena ke-frustasiannya . Waktu terus berjalan , Zebrina kira. Arsal akan memaafkannya seiring berjalannya waktu. Tetapi semua perkiraan gadis itu salah , Arsal malah semakin menjauh. Pria yang dulu selalu ada di sisi zebrina , kini malah membenci gadis itu.

***

Malam ini keluarga besar Gantara akan makan malam dengan keluarga besar Dedunaf. Membahas tentang kelanjutan perjodohan antara Arsal dan Zebrina. Pria itu memasang wajah tanpa ekspresi. Duduk tenang di meja makan sambil menunggu kehadiran keluarga Gantara. Jangan tanyakan bagaimana reaksi Arsal ketika kedua orangtuanya menyampaikan jika ia akan di jodohkan dengan zebrina. Tak perlu membayangkan jika Arsal akan mengamuk atau kabur dari rumah. Terlalu kekanak-kanakan untuk pria yang sudah menginjak usia 24 tahun itu. Arsal hanya diam , tak menanggapi. Lalu tersenyum misterius , bahkan kedua orangtuanya tak bisa mengartikan senyum pria itu. Hanya satu tebakan kedua orangtuanya , senyum itu bukan menampilkan suatu kebaikan , melainkan keburukan. Seolah ada jutaan rencana jahat yang ada di otak Arsal.

"Maaf ya kami sedikit terlambat , "Arsal melirik sekilas , matanya tertuju tepat pada gadis yang menggunakan gaun putih dengan sedikit riasan di wajahnya. Bukan tatapan kagum akan kecantikan zebrina malam itu. Lagi-lagi tatapan nya juga tak bisa di artikan.

"Iya Za , kami juga baru sampai. "Balas Eliv , ibu Arsal.

Setelah berbincang lama , Arsal akhirnya membuka suara. "Mah , Arsal mau bicara sebentar sama Ina ," hening seketika. Arsal melirik zebrina yang terlihat gugup tapi tak dapat menutupi rasa bahagia zebrina.

Pria itu menarik Zebrina ke taman yang sepi , tak banyak orang yang berlalu lalang di sana. Setelah beberapa menit , keduanya hanya diam. Zebrina yang sudah tak tahan dengan kejenuhan ini akhirnya memutuskan untuk membuka suara lebih dulu.

"Arsal , kenapa ngajak gue ke sini?" Tanya zebrina. Pertanyaan bodoh. Ucap gadis itu dalam hatinya. Arsal melirik gadis di sampingnya. Sebenarnya, pria itu rindu. Tapi ada rasa lain yang lebih besar. Sehingga Arsal memilih untuk tak menyampaikan rindu.

"Gue cuma mau ngomong ,"balas Arsal. Gadis itu tersenyum senang , setelah 2 tahun lamanya. Akhirnya Arsal mau membalas apa yang zebrina ucap kan. Meskipun wajah pria itu masih tetap tanpa ekspresi. Tetapi gadis itu tetap bersyukur.

Senyum manisnya seketika lenyap. Kala Arsal melanjutkan ucapannya. "Gue tau Lo dalang dari perjodohan ini. "Arsal tak berniat melirik zebrina. Pria itu hanya akan menyampaikan apa yang akan terjadi kedepannya setelah ini. Zebrina hanya diam , lidahnya kelu. Tak tau harus bagaimana menanggapi ucapan Arsal. Pria yang sudah ia cintai sejak bertahun-tahun lamanya itu.

"Jangan seneng dulu , gue Nerima perjodohan ini karena gue kasian sama Lo." Arsal berucap dengan mudah. Ucapan Arsal seperti menancap hati zebrina. Seperti panah . Dan , panah itu benar-benar tepat sasaran. Kata 'kasian' terus terngiang di pikiran nya . Serendah itukah dia , sampai harus di kasiani?

"Tapi , jangan mimpi terlalu tinggi setelah kita nikah nanti. Karena Lo tau , pernikahan tanpa cinta gaakan berjalan sesuai yang Lo mau. Ralat , Lo cinta sama gue tapi gue enggak. "Lagi , zebrina hanya diam. Benar-benar tak mampu membalas ucapan Arsal yang berhasil menghancurkan kebahagiaan dan harapan gadis itu .

"Menikah sama pria yang benci sama Lo , ah. Itu bukan pilihan yang bagus zebrina Mikhayla Gantara , tapi kalau Lo mau berhenti sekarang. Semuanya udah terlambat ,"lanjut Arsal , dengan senyum meremehkan ke arah zebrina. Pria itu berdiri lalu berjalan beberapa langkah , sampai akhirnya ia terhenti dan memutuskan untuk menoleh sebentar ke arah zebrina .

"Mulai besok. Hidup Lo ga akan sebaik Dulu. "

Dan semua yang pria itu ucapkan malam itu, benar-benar terbukti. Hidup nya sekarang tak semudah dulu lagi. Ah ralat , memang benar-benar di ambang kehancuran.

Tbc

Kalau ada saran , pasti sih.
Maaf ya masih amatir.
Semoga suka.