Angin sore di tepi pantai memang sangat menenangkan. Angin juga sepertinya semakin asik memainkan rambutku terbang kesana kemari. Aku menatap matahari yang dalam beberapa jam akan tenggelam. Aku suka senja dan pantai. Bagiku itu perpaduan yang sempurna. Aku menyukai senja porsinya sama dengan aku menyukai dia. "Bengong aja, awas kesambet." Suara seorang pria membuatku kembali ke saat ini dia menyodorkan Ice cream di tangan kanannya.
"Semua hal yang kamu suka ada disini." Ujarnya membuka percakapan. Aku menatapnya, "Memangnya kamu tau apa yang aku suka?" Dia tersenyum memperlihatkan lesung dikedua pipinya."Senja, pantai, Ice cream dan aku."
Aku mendorong kepalanya dengan pelan. "Sok tau kamu!" Dia semakin tertawa, aku suka saat ini. Saat dimana aku pura-pura lupa bahwa dia milik orang lain, saat dimana kita pura-pura bahwa dunia hanya milik kita berdua, saat dimana aku pura-pura dia hanyalah milikku, saat dimana aku pura-pura terlihat sangat bahagia. Bukan karena aku suka berpura-pura, ini karena waktu kita bertemu adalah salah.
Perkenalkan namanya Fikar, dia adalah senior di kampusku sekaligus pacarku dan pacar sahabatku.
~~~
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerpen
Teen FictionCerpen-cerpen gak jelas yang di buat sekedar mengisi waktu luang sekalian buat pembelajaran menulis. Cerita di account ini lahir dari imajinasi saya sendiri tanpa plagiat/mencontek/menjiplak dari manapun. Jika menemukan kesamaan cerita di tempat la...