Rara

34 4 0
                                    

"Rara... rakus. Bangun dong Ra, Rara... rara... Rakhamu menunggu." Ya itu adalah Rakha, yang sudah mengucapkan kalimat itu belasan kalinya. Namun, Rara masih tetap dengan pendiriannya. Tidak akan keluar kamar di hari weekend.

"Raraaa rakusss, Rara rakuss, Raraaa ra..." Kalimat Rakha terptong saat Rara tiba-tiba terbangun dan langsung membekap mulutnya.

"Hmmmmpphh."

"LO PILIH RUMAH SAKIT ATAU KUBURAN HAH?!" Dengan mata melotot Rara membekap mulut tak luput dari hidung Rakha yang membuat ia kesulitan bernapas.

"JAWABBB. KOK MALAH PELOTOTIN RARA BALIK SI." pekik Rara.

Dan bagaimana pun tenaga seorang wanita akan kalah dengan tenaga pria. Dengan gerakan cepat Rakha menarik tangan Rara dengan nafas yang tersenggal-senggal.

"YA GIMANAA GUE BISA JAWAB KALO TANGAN LO NUTUP MULUT GUE PINTER!" Jawab Rakha saat merasakan nafasnya sudah stabil.

Dan Rara dengan tanpa dosanya menunjukan cengirannya namun setelah itu memanyunkan bibirnya.

"Abis Rakha si berisik. Rara kan lagi bobo cantik."

"Ya kalo lo ga susah di bangunin gue juga ga bakal berisik Ra." Jawab Rakha tak mau kalah.
Rara merasa kesal karena Rakha membantah ucapannya, ia pun mencubit lengan Rakha membuat Rakha meringis.

"Dihh." ujar Rakha kembali tidak terima.

"BISA GA SI KALO RARA NGOMONG RAKHA IYA AJA, BISA GA?!" Melihat sifat kekanakan Rara yang mulai muncul Rakhapun memilih diam dan mengangguk pasrah.

"Nah gitu dong, sekarang Rara tidur lagi ya." Melihat Rakha tidak menjawab dan hanya diam menatapnya, ia pun mulai merapikan bantalnya dan kembali tertidur.

Rakha yang melihat itu mendecak sebal dan niat jahatpun terlintas di otaknya.

Ia pun memasang alarm di hapenya dengan menyusaikan menit yang akan tiba.

"9.30 gue bikin 9.32 deh, lagu nya hmm ini deh." gumam Rakha dengan settingan suara paling keras

Alarm 9.32, song Thunder-Imagine Dragon

Rakha pun bersiap mendekatkan di kuping Rara dan mulai menghitung

"1....2....."

Alarm 9.32

Just a young gun
with a quick fuse
I was uptight, wanna let....

Dan tak beberapa lama Rara terbangun dengan mata terbuka lebar, membuat wajah lucunya semakin terlihat lucu dimata Rakha.

Rakha menahan tawanya dan melompat lari dari kasur di sertai teriakan Rara memenuhi seisi rumah Rara.

"RAKHAAAAAAAAAAAA....."

"TINGGAL NAMA BESOK LO YEE NYET..." lanjutnya dan tawa menggelegar dari Rakhapun tambah membuat Rara kehilangan kesabaran.

RarakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang