Malam,
Maaf hari ini aku lemah.
Maaf aku tidak menepati janjiku.
Untuk tidak memikirkannya, tidak mengharapkannya, tidak merindukannya, dan tidak menangisinya lagi.Malam,
Tiba-tiba saja aku mengingatnya. Mengingat semua obrolan manis kita, yang membawaku kembali pada sebuah kejadian manis itu. Walau aku tahu, semuanya kini telah menjadi sebuah kenangan.Malam,
Rasanya aku ingin menangis.
Maaf jika aku belum bisa melupakannya. Ketika mengingat semua kenangan indah namun pahit itu, tiba-tiba saja seperti ada yang menghalangi penglihatanku.Malam,
Aku merasakan sebuah cairan bening jatuh dari kedua mataku tanpa memberi aba-aba terlebih dahulu. Aku tidak tahu sejak kapan air itu jatuh, yang aku tahu, saat ini aku menangis. Iya, aku menangisinya lagi. Seperti yang aku lakukan di malam-malam sebelumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak
PoetrySaat bibir tak mampu bercerita, maka dengan cara ini lah aku berkata. Saat waktu tak memberiku ruang untuk memilikimu, dengan cara ini lah aku mengenangmu.