"Jadi apa rencana lo Mel"
"Menurut gue sih lebih baik lo ajak si Andrean tu ketemuan terus lo tanyak.Pokoknya to the point ajalah"
jawab mela
"Lo yakin dia mau,lagian kan gue juga baru kenal sama dia"
"Dari pada lo bingung mending sekarang lo telpon gih,atau gue yang telpon"
"Lo aja deh yang telpon,nomornya ada di grup kelas lo cari aja dulu"
"Nah,dah ketemu,sini handphone lo"
"Nih"
Tidak lama kemudian Mela langsung menelpon Andrean dan langsung di angkat
"Cepat juga ngangkatnya"bisik vera ke keira.
Keira yang di ajak bicara hanya menaikan bahunya
"Halo,ini gue Mela temannya Keira"
"Mela ya,ada apa mel?"ucap seseorang di seberang sana
"Lo besok sibuk gak?"
"Kalau besok gue free emang ngapa?"
"Ada sesuatu yang mau Keira omongin ke lo,besok lo bisa datang ke cafe jasmine yang didepan sekolah tu?"
"Jam berapa???"
"Sekitar jam 9 deh"
"Yaudah,gue tutup telpon nya ya"
"Iya"Setelah itu Mela langsung memberikan handphone kepada Keira
"Thanks mel"
"Apasih yang gak buat lo"
"Kei,gue ngantuk nih,pulang yok"ucap vera
"Gue panggil abang gue dulu ya"
Keirapun berjalan menuju meja Muktha,tetapi tiba-tiba kaki keira di senggol oleh seseorang
📌📌📌📌
Kira-kira siapa ya.
Ditunggu kelanjutannya ya
-Salam hangat dari author ❤❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny
Teen FictionKeira dan Dean sudah bersahabat dari kecil,tetapi di umur 6 tahun mereka harus berpisah karena sesuatu hal. Apakah mereka dapat bertemu lagi dan menepati janji yang sudah mereka buat
