Bab 8

101 4 0
                                    

Di luar Cafe

"Kita terlambat gara-gara lo kei"tukas Vera

"Yah mau gimana lagi,perut gue tadi itu sakit banget"bela keira

"Sekarang berdoa aja semoga si Andre belum pulang"ucap Mela

"Jadi sekarang kita gimana ni mel"ucap keira

"Gue nge-chat dia dulu,sini hp lo"ucap mela sambil meminta hp keira.Keira langsung memberikan hp nya ke Mela.

Keira:Lo dimana?

Andrean:Gue di dalam di nomor meja 02,lantai 1

Keira:Ok,gue kesana sekarang

"Dia di nomor 02 lantai 1 buruan sana"ucap Mela

"Terus lo berdua kemana?"tanya Keira

"Kita bakal duduk gak jauh dari lo,jadi lo tenang aja.Kalau ada apa-apa lo chat aja kita.Oke"Ucap Mela

"Ya udah sana lo duluan masuk,nanti kita nyusul"ujar Vera pula

Keira pun masuk dan mencari sosok Andrean,tidak terlalu sulit untuk menemukan Andrean,di karenakan cafe tersebut masih sepi pada pagi hari.Keirapun langsung berjalan menuju Andrean.

"Hm..hai Andre"sapa Keira sambil tersenyum

"Oh lo udah datang,silahkan duduk Kei"ucap Andrean

"Lo udah nunggu lama ya"

"Oh gak kok palingan sekitar sejaman,tapi gak masalah.Tapi emang apa yang ingin lo bicarakan sama gue.Kayaknya penting banget"

"Ok gue to the point aja ya,jadi gini..."
Mengalirlah sebuah cerita dari mulut Keira,ia menceritakan tentang kemiripan Andrean dengan sahabat masa kecilnya itu.

"Jadi Kei??"tanya Andrean

"Jadi ya gitu,lo mirip banget sama dia,sehingga gue berpikir kalo dia itu lo.Tapi setelah gue lihat ekspresi lo kayaknya gue uda bisa menyimpulkan,sorry kalau uda buat buang-buang waktu lo"ucap Keira.

📌📌📌📌📌

Ululu keira yang sabar ya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 27, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang