CHAPPTER (16)

1.5K 101 0
                                    

Lalu lama kelamaan tangannya menarik tengkuk hyun rim perlahan lalu meciumnya
Di bawah ledakan petasan yang indah

"lihat saja kau hyun rimshii calon anakmu akan mati di tanganku!" ucap seseorang yang dari tadi mengawasi mereka berdua

Setelah baekhyun dan hyun rim memutuskan pulang tiba tiba baekhyun dan hyun rim langsung terkejut melihat mobil yang penuh dengan lipstick yang berwarna merah yang di kaca mobil itu bertulis pesan dari seseorang

Aku akan membunuh calon anak kalian! Dan akan ku pastikan kalian akan sengsara seumur hidup!

"siapa yang telah menulis ini!" ucap baekhyun geram dan menghapus tulisan itu kasar

"oppa sud-"

DORR!!!

"HYUN RIM!!!" teriak baekhyun histeris lalu menahan tubuh hyun rim

"ekhm! ekhm! Ss-siapa yang menembakku?" tanya hyun rim lemah dengan dadanya yang di sebelah kanan sudah penuh dengan darah

Tanpa mendengar kata kata hyun rim baekhyun pun langsung mengendong hyun rim bridal untuk membawanya masuk kedalam rumah sakit

"SIAPAPUN!! TOLONG AKU!!!" teriak baekhyun panik

Dan tanpa menunggu lama langsung ada lima suster yang berlari sambil membawakan brankar ke baekhyun dengan cepat juga baekhyun meletakan hyun rim dan mendorongnya untuk masuk ke ruang operasi

"SIAPKAN RUANG OPERASI AKU AKAN MENGOPERASI ISTRIKU!" teriak baekhyun panik

"BAIK PERSEDIR!" jawab semua suster

Setelah itu baekhyun pun langsung beranjak untuk memganti pakaiannya dan bersiap siap untuk operasi

RUANG OPERASI

" Kalia semua boleh keluar..." ucap baekhyun cuek

"tapi siapa yang akan membantu anda dok" tanya salah satu suster

"aku akan mengoperasinya sendiri" ucap baekhyun

"tap-"

"jadi sekarang bisakah kalian keluar!" ucap baekhyun yang tak ingin berlama lama

"bb-baiklah persedir" ucap semua suster dan astisten bersamaan lalu keluar

Setelah itu baekhyun langsung meneteskan air matanya

"hyun rimshii aku mohon berahanlah selagi aku mengoperasimu" ucap baekhyun terisak

Dan setelah itu......

"kalian bawa hyun rim ke ruang VIP aku akan menemui orang tuaku"

"baik presedir..." ucap para suster dan langsung mendorong brankar hyun rim

Lalu dengan cepat baekhyun langsung memeluk eommanya

"owh baekhyun dimana hyun rim? , apa dia baik baik saja?" tanya nyonya byun khawatir

" dia baik baik saja eomma kau tak perlu khwatir eoh?"

"mmm... Temui tuan dan nyonya choi disana" ucap nyonya byun sambil menunjuk tempat duduk dimana tuan dan nyonya choi duduk

"annyeong haseyeo eommanim dan appaji " ucap baekhyun sambil memberi hormat ke nyonya dan tuan choi

"bb- baek bagaimana ke adaan hyun rim?" tanya nyonya choi lalu memeluk baekhyun

"dia baik baik saja eommanim..."

"bagaimana anak kalia-"

"presedir.... Ada pasien gawat darurat"

"ne , eommanim , appaji aku harus mengurusnya permisi" ucap baekhyun lalu melambaikan tangannya

Dan di angguki dengan tuan dan nyonya choi

"ayo kita masuk ke ruangan hyun rim" ajak nyonya byun

Ruang hyun rim

"annyeong naeodeul" ucap nyonya byun sambil mengelus kening hyun rim yang masih menutup matanya

"lihat yeobo ia begitu cantik jika sedang tertidur" ucap nyonya choi

"mmm... Neoumu" jawab tuan choi

"pantas saja jika baekhyun mencintainya , hyun rim adalah perempuan yang sensitif perasaannya" ucap nyonya choi

"iya aku mengetahui itu" ucap nyonya byun yang masih mengelus kening hyun rim

"sungguh yang menembak hyun rim adalah orang yang sadis dan tak berperasaan akan ku pastikan ia akan sengsara" ucap nyonya choi

"mmm... Aku juga tidak menyangka"
Jawab nyonya byun

Berbedanya dengan baekhyun yang duduk di depan ruangan hyun rim

Ia frustasi , ia galau , ia sedih
Tiga kata itulah yang mendeskripsikan perasaan baekhyun saat ini

"hyun rim... Maafkan aku karna tak bisa menjagamu... Hiks... Hiks..." ucap baekhyun sambil menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya

"aku harap polisi segera menagkapnya" guman baekhyun dan menghapus air matanya kasar

"bertahanlah chagiya... Aku tahu kau pasti kuat!" ucap baekhyun mantap

"baek!" ucap seseorang pria yang mendekati baekhyun

Bugh!!!

"KENAPA KAU MEMBIARKAN HYUN RIM TERTEMBAK!!!!" ucap pria itu

"pukul aku pukul!! Aku memang tak bisa menjaga istriku pukul aku!!" ucap baekhyun

Bugh!!! Bugh!!!

"sssttt" rintih baekhyun sambil mengelap dara dari bibirnya

"KENAPA KAU MEMBIARKAN HYUN RIM TERTEMBAK BODOH!!!" teriak pria itu sambil mencengkeram kerah baju baekhyun

"AKU TIDAK TAHU!! JIKA AKAN ADA YANG MENEMBAKNYA!! , DAN APA URUSANNYA DENGAN KAU!!" teriak baekhyun

"aku... Kau mau tahu apa urusanku? , aku adalah sepupu hyun rim namaku khyungso dan mungkin aku juga mencintainya" jawab pria yang bernama khyungso

BUGH!!

baekhyun berhasil mendaratkan tangannya di pipi khyungso

"ada apa ini!" tiba tiba tuan byun datang

"tidak ada apa apa ayah" ucap baekhyun bohong

"tuan tolong bilang ke anakmu! , jika ia tak menjaga istrinya aku akan mengambilnya" ucap khyungso lalu berlalu

Setelah itu tuan byun langsung memegang bahu baekhyun

"bagai mana ke adaan hyun rim dan calon anakmu?"

"hyun rim sudah ku operasi dan keadaanya baik baik saja ia ada di dalam bersama eomma , tuan dan nyonya choi" ucap baekhyun sedih

"lalu bagai mana dengan calon anakmu?" tanya tuan byun penasaran

"calon anak ku......" ucap baekhyun gantung

"bagaimana? , apa dia baik baik saja?"

"dia...."

"byun baekhyun! Jawab dengan jelas!"

"ia....."

"ia kenapa?" tanya tuan byun sambil menguguncang guncang tubuh baekhyun agar ia menjawabnya

"ia....."

CONTINUED

DOCTOR'S  BYUN [END~]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang