PERJUANGAN KAISOO KETIKA MENIKAH

kehilangan

Sudah 2 bulan kyungsoo diam di apartemen hunhan karena kejadian di kantor

Kai mengetahui itu dengan di beri tahu oleh sehun dan kai mengijinkannya agar kyungsoo tenang dulu karena dia gak mau terjadi apah-apah terhadap kyungsoo atau calon anaknya yang sebentar lagi akan keluar

Kyungsoo yang sedang berada di kasur sambil duduk bersandar di kepala kasurnya sambil melihat indahnya pemandangan di sore hari yang sebentar lagi akan malam ke arah jendela kamar yang tak jauh

Tok

Tok

Tok

Suara ketukan pintu kamar kyungsoo dan ternyata luhan yang mengetuk pintu bersama hunhan yang berumur sekitar 5 bulan yang sedang di gendong

"Ada apah lu"ucap kyungsoo

"Soo ada kai di luar sebaiknya kau temui dia Soo"ucap luhan

Kai memang sering menemui kyungsoo tapi kyungsoo tidak mau menemuinya karena kejadian di kantor yang membuat kyungsoo sakit

Hari ini kai udah habis kesabarannya dan jujur dia itu tidak sanggup di tinggal oleh kyungsoo dan dia beranikan diri untuk menemui kyungsoo dan membawanya pulang ke rumah mereka

"Tidak lu aku masih blm sanggup"ucap kyungsoo

"Tapi Khan soo kau tak kasihan dengan anakmu dan gak kasihan juga dengan kai, dia hidupnya itu berantakan ketika gak ada kamu Soo"ucap luhan

"Tapi lu"ucap kyungsoo

"Sudahlah Soo sebaiknya kau temui dia Soo dan dengerin penjelasannya"ucap luhan

"Yaudah aku akan menemuinya"ucap kyungsoo

"Iya Soo aku tunggu di luar ya kau cepatlah keluar"ucap luhan

Kyungsoo hanya menganggukkan kepalanya pelan

Lalu tak berapa lama kyungsoo keluar dan melihat luhan,sehun,dan kai suaminya

"Soo"gumam kai dan masih di dengar oleh kyungsoo sambil menghampirinya lalu langsung memeluknya

"Maafkan aku Soo sebenarnya aku..."ucap kai

"Cukup kai sudah jangan di terusin lagi aku udah ngelupain itu ko"ucap kyungsoo sambil tersenyum

"Yaudah kita pulang ya"ucap kai

"Iya"ucap kyungsoo

"Sehun,luhan kami pulang dulu ya makasih atas tumpangannya"ucap kai

"Iya kai sama-sama dan kita udah anggap kalian itu sebagai saudara kita ko"ucap luhan

"Iya yhung santai ajah"ucap sehun yang sedang menggendong anaknya

"Yaudah ya luhan sehun kita pulang dulu"ucap kyungsoo

Luhan dan sehun hanya menganggukkan kepalanya pelan dan merekapun pergi pulang yang rumahnya tak jauh dari rumah mereka hanya sebelahan sajah

"Hmm akhirnya mereka rukun juga"ucap sehun masih dengan menggendong anaknya yang sedang tertidur pulas

"Iya hunnie yasudah kita ke kamar yuk"ucap luhan

"Kajja"ucap sehun

Kyungsoo dan kai sudah sampai rumha dan masuk ke dalam rumahnya

Mereka sedang berada di kamarnya

"Yaudah kai aku mandi dulu ya"ucap kyungsoo

"Iya baby"ucap kai lalu kyungsoo berjalan ke kamar mandi tiba-tiba tangannya di pegang oleh kai hingga kyungsoo melihat kai sambil menaikan satu alisnya

"Soo aku mohon sama kamu jangan pernah tinggalkan aku lagi Soo aku bener-bener gak sanggup buat kehilangan kamu"ucap kai Sambil menatap manik mata kyungsoo dan kyungsoo juga sama mereka saling tatapan mata

"Iya kai aku janji sama kamu kalau aku gak akan tinggalin kamu"ucap kyungsoo sambil tersenyum"dan aku gak bakalan janji juga sama kamu ketika aku melahirkan bayi ini kai apah aku akan hidup atau mati"batin kyungsoo sambil masih melihat kai

"Ahhkk"ucap kyungsoo merasakan sakit pada perutnya

"Baby gweanchana"ucap kai sambil memegang perut istrinya yang sedang membuncit

"Perut aku sakit kai"ucap kyungsoo sambil menggigit bibir bawahnya menahan sakit

"Yaudah lebih baik kita ke kasur ya Kita istirahat arasseo"ucap kai

"Ne"ucap kyungsoo

Kai langsung membawa kyungsoo naik ke atas kasur kyungsoo yang sedang tiduran dan kai yang sedang duduk sambil mengelus perutnya kyungsoo yang membesar

"Baby apah jangan-jangan anak kita akan mau lahir"ucap kai

"Aku juga tidak tahu kai kalau kata dokter sih bilangnya bulan ini aku akan melahirkan"ucap kyungsoo

Lalu kai menempelkan sebelah daun telinganya ke perut kyungsoo

"Tuh Khan dia bilang sesuatu baby"ucap kai sambil mengangkat kepalanya dari perut kyungsoo dan melihat kyungsoo

"Memangnya dia bicara apah kai"ucap kyungsoo

"Kata dia,dia ingin keluar dan melihat momy dan Daddynya dan bermain bersama kita"ucap kai

Kyungsoo hanya terkekeh melihat suaminya lalu kai beranjak dari tidurnya menjadi duduk dan bersandar di kepala kasur

"Sini bersandarlah di pundak ku baby"ucap kai dan kyungsoo menganggukkan kepalanya pelan lalu di bersandar dan kai mengelus-elus perut buncit kyungsoo sambil mengecup pucuk kepala kyungsoo sampai-sampai mereka tertidur pulas

Hai chingu mianhe kalau ceritanya pendek ya dan harus tetap vote ya kalau mau komen gpph ko

Ghamsahamida