masalah yang begituh sulit

692 41 0
                                    

Seminggu kemudian........


Kaisoo masih di rumah sakit dengan seperti biasa kai menemani istrinya sampai tesnya keluar dan ketika kyungsoo sedang duduk tentunya bersama kai dan dia bersandar di dada bidang kai lalu kebetulan infusan kyungsoo sudah terlepas tiga hari yang lalu

"Kai"ucap kyungsoo yang sambil mengusel-ngusel kedua kuku jempolnya dengan bersamaan

"Hm apah sayang"ucap kai sambil mengusap-usap pucuk rambut kyungsoo

"Kapan kita bisa pulang aku sangat merindukanmu mansions kita kai"ucap kyungsoo sambil melihat kai dan tangannya ada di pundak kai

"Nanti abis ini sayang kita pulang"ucap kai sambil mengelus pipi chaby kyungsoo dengan lembut sambil tersenyum

"Sungguh"ucap kyungsoo dengan senang"aaaaaah gomawo sayang aku mencintaimu"ucap kyungsoo sambil memeluk erat kai dan kai membalasnya dan menangkup kedua pipi kyungsoo agar menatapnya lalu menendekatkan bibirnya ke bibir kyungsoo seketika kyungsoo memejamkan matanya

Cup......

Kai mengecup bibir kyungsoo dan melumatnya dan menekannya dalam merasakan bibir kyungsoo yang lembut lalu kai menidurkan kepala kyungsoo di bantal besar yang di belakang kai lalu menindih kyungsoo lalu ciumannya menurun ke leher kyungsoo

"Hemmm ahk kai"desahan kyungsoo yang sangat bergairah membuat kai makin tergoda lalu kai menjilat dan menggigit leher kyungsoo"hemmm ahk kai cukup kai ahk ini sangat nikmat"lagi-lagi desahan kyungsoo yang menekan kepala kai yang berada di lehernya lalu kyungsoo menurunkan tangannya yang berada di kepala kai dan kai menyudahi ciumannya

"Apahkah kita harus melakukan ini sayang"ucap kai dengan tatapan mesumnya yang menindih kyungsoo

"Aniyo,kai aku tidak mau"ucap kyungsoo dengan menggelengkan kepalanya pelan

"Mwo?wae sayang?"ucap kai dengan heran

"Karna ini rumah sakit sebaiknya kamu turun dari tubuh ku kau sangat berat kai"ucap kyungsoo sambil memberontak pelan

"Hm ne sayang"ucap kai yang beranjak dari tubuh kyungsoo dengan cemberut dan duduk kursi yang ada di dalam ruangan ini di samping kyungsoo kai yang masih cemberut dan kyungsoo hanya terkekeh melihat suaminya itu cemberut karna itu sangat menggemaskan

"Sabar ne nanti di rumah kita lanjut lagi"ucap kyungsoo sambil mengelus pipi kai dan kai yang awalnya cemberut berubah menjadi senyum

"Yang bener tapi lebih ya"ucap kai

"Iya sayang"ucap kyungsoo sambil mengangunkkan kepalanya pelan sambil tersenyum

"Asikkkkkkk"sambil meluk kyungsoo dengan senang dan di balas pelukannya sama kyungsoo mereka saling tersenyum bahagia dan berpelukan ketika mereka saling berpelukan tiba-tiba

Cleck

Ada seorang perawat yang masuk dan kaisoo melepaskan pelukannya dan melihat siapah yang datang

"Permisi maaf dokter jingyun ingin bertemu tuan Kim kai"ucap suster itu sambil membungkuk  dan pergi

"Yaudah ya sayang aku mau nemuin dokter dulu"ucap kai yang mengecup kening kyungsoo dan kyungsoo hanya menganggukkan kepalanya saja lalu kai pergi kyungsoo hanya melihatnya saja



Tok tok tok.....(suara pintu)

"Masuk"ucap dokter jingyun lalu kai masuk dan melihat dokter jingyun yang sedang membereskan berkas-berkas dan berhenti membereskan dan melihat siapah yang datang"oh tuan kai silahkan duduk"sambil memepersilakan kai duduk lalu dia duduk"beginih dari hasil tes yang saya lihat ternyata nona kyungsoo"menggantung kata-kata dan mencondongkan tubuhnya ke depan sambil tangannya saling berpegangan "maaf mempunyai penyakit kanker serviks karna ada sedikit goresan di sela vaginanya jadi dia tidak dapat memberi keturunan"ucap dokter dengan tidak tega

PERJUANGAN KAISOO KETIKA MENIKAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang