Astaghfullah" teriak syifa yg kaget setelah bangun dari mimpi buruknya "ya Allah semoga ini hanya mimpi dan ga akan terjadi sama Rizky" doanya
pagi hari saat sedang sarapan semua anggota keluarga di rumah syifa memperhatikan syifa yg terlihat tak bersemangat
"makanan tuh gaboleh diacak-acak gitu" ucap mama syifa yg melihat anaknya hanya mengacak-acak makanannya
Syifa tak menjawab, ia masih kepikirab tentang mimpinya
"syif" panggil papanya setelah menghabiskan sarapan
Syifa tersadar "eh iya pa, kenapa ?"
"kamu yg kenapa ? bukannya sarapan malah ngelamun gitu ! ada apa, berantem lagi sama Rizky ?" syifa menggeleng "trus kenapa ?"
"Rizky mau ke Lampung pa, ada tanding futsal dari kampus" sahut syifa
"bagus dong, berarti ada kemajuan, siapa tau dia jadi pemain sepak bola profesional" sahut papa syifa yg bangga dengan Rizky
"tapi perasaan syifa ga enak pa ! ditambah mimpi semalem, syifa tambah susah ngelepas Rizky"
"syifa, itu cuma perasaan kamu aja, kamu gaboleh gitu, itu bisa bikin Rizky berat buat pergi dan kepikiran kamu terus, kalo udah kaya gitu bisa-bisa dia kalah sayang" nasihat papa syifa
"syifa gamaksud gitu pa" sahut Nina
'tinnn tinnn' suara klakson Rizky sudah terdengar
"Rizky udah dateng tuh, sana berangkat ! inget jangan bikin dia berat ninggalin Jakarta"
"iya pa, kalo gitu syifa berangkat dulu ya" syifa mencium tangan dan pipi kedua orang tuanya "ma syifa berangkat yah"
"bang syifa berangkat dulu ya" syifa mencium tangan abang
"hati-hati" sahut abang sambil mengelus rambut syifa
°°°
"pagi sayang" ucap Rizky saat syifa sudah masuk di dalam mobilnya, syifa hanya tersenyum, dengan segera Rizky menjalankan mobilnya
"Ky" panggil syifa saat diperjalanan
Rizky menoleh "iya, kenapa ?" Rizky kembali fokus pada jalan
"gue gaboleh nunjukin rasa takut gue, bener kata papa gue gamau Rizky kepikiran" batin syifa
"sayang! kenapa ?" tanya Rizky lagi
"kamu hati-hati ya disana, dan inget awas jangan lirik-lirik cewe lain disana"
Rizky tertawa kecil "iya babyku, aku gabakal lirik-lirik deh"
"janji ?" syifa menyodorkan kelingkingnya
tangan kanan Rizky menyambutnya, sementara tangan kanannya masih memegang stir "janji"
"perasaan apa lagi ini ? kenapa sekarang aku jadi takut kehilangan Rizky" batin syifa sambil memandag Rizky yg masih sibuk menyetir
°°°
Syifa mengantar Rizky sampai ke mobil yg disediakan dari sekolah untuk ke bandara, Rizky menaruh mobilnya di sekolah selama dia pergi
"makasih ya sayang mau nganter aku sampai sini, sekarang kamu masuk kelas sana ! nanti terlambat" ucap Rizky
"no problem, aku boleh peluk kamu ?" tanya syifa
Rizky terlihat bingung tapi dia segera mengangguk lalu memeluk erat tubuh indah syifa dan mengelus rambutnya yg bergelombang
"jaga diri kamu baik-baik ya sayang ! jangan lirik cowo lain ya, tunggu aku pulang, dan akan membawa kabar bahagia"
KAMU SEDANG MEMBACA
MISS NARSIS ( KYFA )
FanfictionCerita ini buka hasil karya aku Ini aku post ulang karena aku suka sama cerita ini dan Cerita ini pernah di post ditahun 2011 Oleh penulisan aslinya
