papa ga mau ngeliat kamu terus-
terusan seperti ini, kamu mau kan
Syif ? ini demi kebaikan kamu sayang"
"apa gue siap ninggalin semua
kenangan disini ?" batin syifa"syif gimana ?" papa syifa menydarkan lamunannya
"kapan papa akan memindahkan syifa ke Paris ?"
"lusa sayang, papa sudah menyiapkan semuanya, ku akan tinggal disana bersama sepupumu, dan kamu tenang saja papa, mama dan abang akan sering mengunjungimu"
"lusa ? secepat itukah ?" batin syifa
"syif jadi gimana ? papa harap kamu tidak menolak"
"eh pa, boleh kasih syifa waktu buat mikirin jawabannya?"
papanya tersenyum lalu mengangguk
"syifa ke kamar dulu ya pa"
°°°
Syifa menjatuhkan tubuhnya diatas kasur "ya Allah apa yg harus aku lakukan, apa aku siap meninggalkan mama, papa, bang randi , novi, megan, dede, Kevin, dan..." syifa menarik nafasnya "dan Rizky, apa aku sanggup hidup tanpa mereka ? apa aku sanggup menghilangkan semua kenangan indahku bersama Rizky jika aku pergi ke Paris ? apa aku akan melupakan Rizky dengan mudah disana ? apa aku akan mendapat sahabat yg baik seperti dede, Kevin, terutama novi dan megan, aku sayang mereka berdua, kalau aku memilih untuk menerima tawaran papa berarti aku akan mrninggalkan mereka semua, terutama meninggalkan cintaku, satu pertanyaan yg belum bisa ku jawab. apa aku siap dengan semua ini ?" batin syifa sambil menangis, syifa menutup matanya bayangan² kebersamaannya dengan orang yg ia sayang bermain-main dibenaknya, air matanya terus mengalir, kini tubuhnya terguncang
"mungkin papa benar, dengan aku pindah ke Paris, aku akan melupakan cobaan yg sangat berat ini, mungkin Allah memberikan jalan keluar seperti ini, ya Allah semoga keputusanku ini tidak salah"
°°°
"novi nanti malam gue tunggu di cafe Amigo yah, jam 8 gue mau ngasih tau sesuatu" ucap syifa lewat telefon "yaudah sampai ketemu nanti malem" syifa menutup telefonnya
"iya meg, nanti malem yah, gue juga ngajak novi, okey gue tunggu" syifa juga menelefon megan
"nanti malam adalah perpisahan gue dengan megan dan novi" batin syifa
°°°
"ada apa syif ?" tanya novi dan megan bersamaan
"besok gue pindah ke Paris" ucap syifa to the point lalu menudukkan kepalanya
"apa ?" mata novi dan megan seperti ingin keluar saja
"lo pasti becanda kan syif ?" megan menggelengkan kepalanya
"eengga meg gue serius" sahut syifa yg mulai berkaca-kaca
"tapi kenapa harus pindah syif? apa karna masalah lo dengan Rizky" tanya novi
Syifa mengangguk "papa gue udah gamau liat gue terus-terusan nangisin Rizky, dia mau gue ngelupain Rizky, dan dia berharap dengan gue pindah ke Paris gue akan lupa dengan masalah gue dan dapet pendamping Rizky" sahut syifa dengan menatap kedua sahabatnya
Novi dan megan menangis "jangan nangis, gue gamau liat kalian sedih karena gue pergi" syifa menghapus air mata kedua sahabatnya
Novi dan megan memeluk syifa "kita pasti bakal kehilangan lo syif" ucap megan "kita pasti bakal kangen banget sama lo" tambah novi
Syifa membalas pelukan mereka "gue juga, jangan lupain gue ya"
"gaakan, kita pasti bakal inget lo terus, lo akan selalu ada dihati kita" sahut novi
KAMU SEDANG MEMBACA
MISS NARSIS ( KYFA )
FanficCerita ini buka hasil karya aku Ini aku post ulang karena aku suka sama cerita ini dan Cerita ini pernah di post ditahun 2011 Oleh penulisan aslinya