(part 6) Bunuh Diri

9.9K 554 1
                                    

Warning typo bertebaran!!!
Happy reading *

ANGLE POV
**********************************

Sejak hari itu aku menutup diriku dari dunia luar. Aku lelah dengan hidup ku.  Semakin hari semakin kelam.  Orang-orang membenci ku,  menghina ku.  Entah apa salah ku aku tidak tahu. 

Saat aku melintasi jalan ada saja orang yang membicarakan ku,  bahkan ada yang sampai mencelakaiku. 

Sudah 1 bulan semenjak kepergian ibu ku aku terus mengurung diri.  Bahkan sahabat-sahabat ku juga ku hindari.  Aku tak ingin menyusahkan mereka.

Aku mengambil sebuah kertas dan mulai menulis rankaian demi rangkaian kata.  Aku lelah aku tak sanggup lagi. Aku hancur, aku hidup dalam kehampaan. 

Aku memecahkan vas bunga di kamar ku,  ku ambil pecahan kaca tersebut dan ku iris nadi ku.

"mom dad,  aku rindu kalian,  sebentar lagi aku datang ma pa. "

Tetesan demi tetesan darah keluar dari tangan ku.  Aster melly andrew aku menyayangi kalian,  aku tak ingin selalu merepotkan kalian.  Bryan aku sangat mencintai mu,  sangat sangat mencintai mu, tapi kurasa aku tak pantas  untuk mu bry.  Kau terlalu sempurna untuk ku.  Aku bahagia pernah bertemu kalian. 

Tes..
Setitik air lolos dari pelupuk mata ku.  Selamat tinggal kalian.  Aku menyayangi kalian.
Kegelapan pun menimpa ku.

BRYAN POV
**********************************
Hari ini aku berencana mengunjungi  mate ku.  Aku sangat merindukan nya saat ini.  Selama ini dia slalu menghindar dari ku semenjak kepergian orangtuanya.

Aku telah siap,  dan memasuki mobil ku. Sebelum pergi aku memindlink andrew

"drew , bagaimana hari ini kau datang tidak" kata ku

"iya ya aku datang,  kau duluan saja,  aku akan me mindlink melly dan aster terlebih dahulu" kata andrew

"baiklah aku pergi dulu" kata ku lalu memutuskan. Mindlink ku.

Aku pun melesat kerumah Angel menggunakan mobilku.  Tidak sabar rasanya aku bertemu dengan mate ku.

"cepat lah bry,  aku sudah sangat-Sangat merindukannya" kata ricko

"cepat-cepat kalau ujungnya kita tabrakan terus mati !! Gimana hah!  " kata ku kesal

"heheh " kata ricko

Tak lama aku pun sampai di depan pekarangan rumah Angel.  Entah mengapa perasaan ku tidak enak.  Apa ini??  Aku melihat beberapa kertas.

"aku lelah, aku hancur, aku tak sanggup lagi sekarang,  apa salah ku mengapa aku selalu di benci. Mom dad apa salah angle.  "

Aku mengernyitkan dahi ku. Lalu mengambil kertas berikutnya

"hidup ku begitu kelam,  hidup ku hancur.  Semua orang menghina ku.  Sungguh aku tak sanggup lagi,  apa artinya aku hidup jika dalam kehampaan seperti ini.  Andrew,  melly,  aster aku menyayangi kalian.  Aku tak ingin menyusahkan kalian terus. Kalian sahabat terbaik ku,.  Bryan aku sangat mencintai mu sungguh sangat - sangat mencintai mu,  tapi kau terlalu Sempurna untukku bry.  Aku hanya beban bagimu,  bagi kalian semua.  Aku menyayangi kalian.  Selamat tinggal"
Tes.. 
Setitik air mata ku jatuh.  Angel sesulit inikah yang kau alami.  Betapa bodohnya aku,  saat kau seperti ini aku tak ada untukmu.

Prrrraaaaannngggggg

Sontak aku berlari menuju kedalam rumah Angel. Aku menaiki tangga menuju kamar Angel. 
"oh shitt" umpat ku. Pintunya terkunci.  Aku mengambil ancang-ancang dan mendobrak pintu secara paksa.
Betapa terkejutnya aku,  melihat Angel dengan tangan berlumuran darah dan tergeletak di atas pecahan kaca. 

My Possesive Mate [lengkap] || Tahap RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang