chapter 17

757 60 4
                                    


Cup..

Sehun mencium bibir tipis hana,
Matanya tak lepas memandang mata hana

Hana kaget, jujur tanganya ingin sekali mendorong sehun yang telah berani kurang ajar menciumnya tapi berbeda dengan hatinya, hatinya seakan" merindukan kecupan ini

Sehun mulai memejamkan matanya menyalurkan seluruh kerinduan yng selama ini dia pendam,
Kerinduan akan sosok mungil yang selalu dia cintai,
Berharap setelah ini baekhyun akan mengingat dirinya,

Hana mulai terbuai akan ciuman lembut yang sehun berikan,
Matanya mulai terpejam,jantungnya berdetak cepat, hatinya menghangat kala sehun memberikan lumatan" kecil di sela ciumanya

Bibirnya mulai bergerak membalas ciuman lembut yang sehun berikan
Hana Merasakan sesuatu yang aneh dalam hatinya,
Sesuatu yang selama ini terasa kosong dalam hatinya,

Sehun tersenyum di sela ciumanya,,
Dia senang karna hana membalas ciumanya,

Sehun melepas tautanya, ibu jariny mengusap bibir tipis hana yang sedikit membengkak karna ulahnya,

Hana mengerutkan keningnya,jujur dia merasa kecewa sa'at sehun melepaskan tautanya,

Sehun menangkup wajah hana,
Matanya berair,
Baekkkh... kumohon..
Ingatlah aku
Aku mohon..
Air matanya megalir,matanya tak lepas memandang hana

Tangan hana ter'ulur mengusap air mata yang membasahi pipi tirus sehun, dia melihat ketulusan di mata itu, ada cinta yang teramat besar disitu .

"Aku benar benar iri,,,
Cintamu begitu besar untuknya,,
Lirih hana

"Bukan untuknya tapi untukmu..
Ini untukmu,,
Kau baekhyun byun baekhyunku mengerti
kau
BAEKHYUN KU..

Sehun terbawa emosi ,
Nada suaranya meninggi membuat hana terkejut,

"Mianhae,"
Hana menunduk

Sehun membawa hana kepelukanya,
"Ma'af  aku terbawa emosi"

Hana mengangguk tanganya bergerak membalas pelukan sehun,
Rasanya kenapa begitu nyaman dan hangat, batinya

Sehun melepaskan pelukanya,,
"Masuklah ini sudah malam,
Besok pulang kerja ikutlah denganku,
Aku ingin menunjukan sesuatu"

"Ne.. kalo bagitu aku masuk,
Hana segera melangkahkan kakinya masuk ke dalam rumah
Setelah mobil sehun sudah tak terlihat

Senyumnya mengembang di setiap langkahnya, entah kenapa kejadian tadi membuat pipinya merona sempurna.

"Ayah...
Ibu...
Aku pulang,,

"Kenapa sepi apa mereka pergi?
Hana mengangkat bahunya acuh seakan menjawab pertanya'an yang baru saja dia lontarkan

"Aaaakh.. akkh aku lelah,,
Hana masuk ke kamar dengan senyyman yang masih mengembang

"Ekhemmmm
Suara mengintrupsi di ujung sudut  kamarnya,

"Heooh..
Op..oppa
Hana terkejut melihat lay
yang sedang duduk di meja riasnya

"Kenapa kau terkejut seperti itu,
Kau seperti seorang istri yang baru saja berselingkuh

"Yaaakk..
bagaimana aku tidak terkejut melihat kau sedang di kamarku,
Cepatlah keluar jika ibu tau dia bisa marah

Lay berjalan dan duduk di ranjang hana
"Bibi tidak akan marah karna mereka sedang pergi,
Aku bosan menunggumu di bawah jadi aku masuk saja kemari lagian nanti juga ini akan menjadi kamarku
Lay merebahkan badanya di kasur hana

Hana tersenyum dan mendekat,
"Mian sudah menungguku lama,
Hana duduk di sebelah lay sambil membuka sepatunya,

"Kenapa akhir akhir ini kau tidak ada waktu untuku, kau tau aku hampir gila menyelesaikan pekerja'anku agar aku bisa cepat cepat menemuimu

CERITA CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang