Chapter 2 : Should I?

120 16 3
                                    

"Kursi ini kosong kan?" seorang gadis dengan tas sekolah di tangan kanannya, menghampiri Taeyong dan Jaehyun yang sedang asyik mengobrol.

Lebih tepatnya, Jaehyun yang berbicara sendiri, dan Taeyong yang hanya mengangguk-angguk menanggapi ocehan Jaehyun.

Jaehyun, dengan senyum sumringahnya, menyambut si gadis penanya, "Kosong dong, pasti. Buat kamu apa sih yang engga?"

Taeyong memutar kedua bola matanya. Temannya ini kumat lagi, pikirnya.

Biasanya, cewek-cewek yang digoda Jaehyun -normalnya- akan tertawa pahit, lalu balik kanan dan menunjukkan punggung mereka yang kian menjauh.

Tapi gadis ini tidak. Ia malah terbahak-bahak mendengar godaan Jaehyun.

Jaehyun yang mendapat reaksi tidak biasa itupun tentu saja senang.

"Kenalan dong! Gue Jisoo. Kim Ji Soo," gadis itu bersemangat menjulurkan tangannya pada Taeyong, tanpa disangka-sangka.

Lah, mereka yang becandaan, gua yang diajak kenalan, pikir Taeyong.

Taeyong sedikit ragu menerima uluran tangan gadis bernama Kim Jisoo itu. Ia sempat melirik ke arah Jaehyun, yang disambut Jaehyun dengan pandangan seolah, 'ayo anjir ada cewek cakep ngajak kenalan tuh diterima'.

"Temen lu pemalu, ya? Hahahaha," belum diladeni sepatah katapun, si cewek itu mulai ngeledek Taeyong.

Yaaloh, sabar napa,  pikir Taeyong.

Lagian si Jaehyun bukannya belain dia, malah sekarang ikut-ikutan ngeledekin.

"Hahahaha iya nih, temen gua suka gitu kalo ketemu cewek cakep. Grogi-grogi gimana gitu."

Teman bgst.

"Lee Taeyong," dengan nada rendah nyaris menggumam, Taeyong pun menyambut uluran tangan Jisoo, menjabatnya.

"Dan tolong jangan percaya semua omongan si bacot sebelah gua. Dia kadang suka kurang asupan sehat nan bergizi jadinya demen ngeracau."

Kim Jisoo si cewek itu tertawa lagi. Cewe ini amblas atau gimana dah selera humornya. Bahkan waktu kenalan sama Jaehyun dia pake ketawa juga.

Tanpa Taeyong sadari, tatapannya tak bisa lepas dari raut tertawa milik Jisoo.

Baru kali ini ia melihat ekspresi wajah seceria itu.

"Kalian tinggal di daerah sini?" tanya Jisoo lagi.

"Iya, kita bahkan dulu satu SMP. Mana sekelas terus. Jodoh ya?" jawab Jaehyun dengan nada jahilnya.

"Hahaha, iya ih, jodoh banget."

 Memang di beberapa daerah di Korea Selatan, beberapa distriknya terkadang masing-masing memiliki satu gedung sekolah. Itulah terkadang menjadi alasan mengapa ditemukan murid baru yang sudah saling kenal, seperti dirinya dan Jaehyun.

"Gue baru pindah kesini berapa minggu lalu," tiba-tiba si cewek receh curhat.

"Oh ya? Pindahan darimana? Pantesan ga pernah liat sebelumnya," Jaehyun kepo nan sok akrab menanggapi.

"Dari Mokpo. Hehe. Jauh kan?"

"Oh, pantesan. Mungkin elu kebanyakan makan seafood udang di Mokpo sana, makanya jadi receh selera humornya, tawa mulu."

Kali ini perkataan Jaehyun lucu bagi Taeyong, sungguh. Seolah mewakili apa yang ada di pikiran Taeyong mengenai Jisoo, Taeyong pun terbahak mendengar ledekan Jaehyun yang ditujukan pada Jisoo.

Yang diketawain malah ikut ketawa.

"Wah, Taeyong kalo ketawa cakep juga lho!"

Hah?

"Sering-sering dong ketawanya, hehe!"

Spring Of My Life (Taesoo)Where stories live. Discover now