CHAPTER 4

29 1 0
                                    

Ini siapa dah? Maen samber aja.

"Sorry, I don't know you.."

Gue langsung pergi ninggalin tu anak sendiri.

----------------

"Lo kenal sama tu cowok yon?" Tanya nisa bingung

"Gk lah, ketemu juga kagak pernah.. O iya yib, gue juga mau nanya maksud PANGERAN KAMPUS itu paan sih?" tanya gue sambil sruput milkshake

"Aaaaaa itu.. Pangeran.. Kalo denger kata pangeran apa yg terlintas dikepala lu yon?"

"Kata pangeran, Ganteng, gagah, yaaa.. Kayk cerita2 dongeng.. Kok malah nanya balik sih.."

"Nah itu dia.. Dia itu dapet predikat cowok terganteng di kampus ini. Yaa.. Semenjak itu cewek-cewek manggil dia prince gitu.."

"Tapi emang ganteng sih tu anak.. Namanya siapa rif?" tanya nisa dengan mata berbinar-binar. Kebiasaan ni anak -_

"Namanya-"

Pas ayib mau sebutin dateng cowok tadi ke meja kami bertiga.

"Helooo~" sapa tu cowok ke kami bertiga.

"Cabut yok" gue bilang ama ayib and nisa.

"O-ok"

Tangan gue di cegat sama tu anak.

"너는 나를 기억하지 않는다?
neoneun naleul gieoghaji anhneunda?" (Kamu tidak ingat aku?)

"미안하지만 너를 몰라.
mianhajiman neoleul molla." (Maaf, tapi gue gk kenal sama lo)

Seketika tu anak meluk gue didepan anak-anak kampus!! Can you imagine???!! Gue gk kenal dia,maen peluk2 aja.

"날 벗어!!!
nal beos-eo!!!" (Lepasin gue!!!)

Sigap dan cepat ayib langsung lepasin tangan tu anak dari gue.

"yoona를 다시 만지지 마십시오. 너를 이해하니 ???!!!
yoonaleul dasi manjiji masibsio. neoleul ihaehani ???!!!" ( Jangan sentuh yoona lagi.. Paham lo????!!!!!)

Ayib langsung tarik tangan gue dan pergi dari kantin. Sedangkan nisa masih sibuk makan kuaci. Dan membiarkan kami berdua pergi.

---------------

Ayib masih narik tangan gue, dan gue gk tahu dia mau bawa gue kemana.

"Yib.. Lo mau bawa kemana?" gue tanya, tapi dia cuman diem aja.

Ternyata ayib ngajak gue ke ruang musik.

"Disini lo bakal tenang, gk da yang gangguin.. Sorry gue tadi narik2 lo.. Lo gpp kan?"

"I-iya gue gpp kok.. Ngapain lo minta maaf? Malah gue yg berterima kasih sama lo, karna udh nolongin gue dari cowok aneh tadi. Makasih ya"

Gue masih bingung,kenapa dia bawa gue ke ruang musik. Ke kelas aja sebenernya tadi gpp kan.

"Yib.. Kenapa lu ngebawa gue kesini?, ke kelas aja tadi gpp sebenrnya loh.."

"Kalo di kelas, pasti dia tahu makanya gue bawa lo kesini.."

"Aaa.. Gitu.. Mumpung disini lo nyanyi dong."

"G-gue gk bisa nyanyi yon,suara gue aja kyk tikus kejepit" ucap ayib sambil garuk2 tengkuk lehernya.

"Please..." pinta gue sambil masang pupy eyes ke dia.

"Ok,, gue nyanyi buat lo yon.."

Ayib pergi mengambil gitar yg disampingnya, lalu menyanyikan sebuah lagu.

Meet In KoreaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang