Orang bilang , pandangan pertama selalu lebih mendebarkan sedaripada menonton film horor.
Ya, memang seperti itu !Rasanya jantung seperti berdetak melamban, mata ikut berbinar seakan melihat surga ke-dua setelah ditelapak kaki Ibu.
Padahal, kala itu usia masih belum bisa disebut pubertas. Namun, Aku ingat ! Tepat pada saat itu. Dikelas-mu.Aku jadi lebih suka berdiam diri dikelas, mengingat kembali mataku yg terpaku memandangnya.
Seakan sangat bersemangat melangkahkan kaki mungil untuk meniti pendidikan karena ada Dia di dalamnya.Hingga tiba - tiba Rasa perasa-an bingung muncul.
Kuratapi apa itu dengan ketidakmengertian , tapi rasanya melihat ia dari dekat terasa angin menyejukkan ada digenggaman kepalan tanganku.
KAMU SEDANG MEMBACA
MENIMANG RASA
Short StoryMenahan rasa hingga Menahun. Meski banyak cinta bersandar, Selalu ada ruang untuknya.