MENIMANG RASA

Kau cukup Rasa Tak perlu tau

Ada sebagian Perasa yg perlu kau tau semuanya tak begitu perlu kau pahami.

Rindu,biarkan saja menggebu itu semua untukmu.

Cemburu,biarkan saja begitu. Kau bukan untuk sesuatu untuk dimiliki.

Dan , ada hal yg selama ini kupendam selain perasaan utuh untukmu.
Ialah selalu ingin disisimu menyertaimu,
Kala susah membuatmu resah.
Kala duka membuatmu luka.
Kala bahagia membuatmu tertawa.
Aku ingin bersamamu.
Meminangmu, karena bukan perasaan saja yg selama ini kupendam dalam hingga rapat -rapat sambil kutimang ia dengan sabar,dengan kerja keras, dengan apa yg kau ingini meski tak pernah terucap dibibir indah itu. Hingga ia tumbuh dan dewasa.

Akupun ingin juga, memiliki masa depan yg kita mau bersama.

Semoga saja ada waktu , tempat , dan kehendak tuhan yg MAHA ESA.
Menghendaki niat baik yg kemudian aku jabarkan kepada orang tua hebat yg telah melahirkanmu,kelak.

Aku ingin Menimang Rasa , dan juga menimang buah hati yg dilahirkan dari rahim wanita istimewa ; ibunya (kamu)

Semoga saja. "Bukankah tulang rusuk selalu tau kemana ia harus pulang?"

Aku percaya,
Maka dari itu menantimu tanpa mengucap itu masih belum menjadi bukti.
Bila aku, sangat mencintaimu dengan bijak.

-Ibra