The first day

2.6K 169 13
                                    

Ps:cuma mau bilang,ini bahasanya rada rada ga baku:vehe jadi maklum.Jadi....ya rada"ga jelas ke authornya:)
Kalo ga suka jan baca,dan jangan nyampah komen"yang sama sekali nggak bermutu😒

Okay,let's reading😄



Sinar mata hari masuk ke jendela kamar tidur Guanlin.Perlahan dia mengerjapkan matanya dan mulai membuka matanya.

"Hoaam~,Ummaa!" panggil Guanlin sambil menguap masih dengan keadaan mata tertutup,terlihat seperti anak kecil bukan?Ia pun membuka matanya dan melihat sekeliling kamar nya."Eum sudah pagi,Ummaa!". Guanlin memanggil ibunya lagi.

Ibu nya yang mendengar itu pun, langsung bergegas menuju kamar nya.Sesampainya ibu Guanlin di kamar,dia pun duduk di sebelah nya."Ada apa sayang?mandi dulu sana, Guan hari ini pertama masuk sekolah kan di sekolah baru?mandi gih."ujar ibu nya sambil membelai rambut Guanlin.

Guanlin pun langsung memeluk ibu nya tanpa menjawab ucapan ibunya itu.Ibunya pun tersenyum geli melihat tingkah anak nya yang kekanak-kanakan,Ibunya mengecup pucuk kepala nya.Banyangkan saja
Guanlin yang sudah berusia 17 tahun masih bersikap seperti anak-anak yang berusia 4 tahun,sungguh menggemaskan.

Guanlin langsung melepas pelukan dari sang ibu,dan tersenyum lebar."Ah...!iya umma!teman baru,Guan bakal dapet banyak temen kan?Guan udah ga sabar kenalan sama teman baru."tanya Guanlin dengan wajah nya yang sangat terlihat ceria.

Ibu nya tersenyum dan mengangguk"Iya sayang,Guan ga sabar kan mau kenalan sama temen baru?"ujar ibu nya,Guanlin pun mengangguk semangat."Nah,Guan mandi dulu ya biar wangi abis itu berangkat sekolah,baru deh kenalan......mandi ya."ujar ibunya sambil mencubit hidung nya pelan dan tertawa kecil.

Dia yang tadi duduk di kasur nya,lansung bergegas turun dari kasur dan berlari ke kamar mandi.Ibunya yang melihat sikap nya itu pun tertawa dan menggeleng-geleng kan kepalanya."Guan...guan kapan dewasanya anak mama yang manja ini?"gumam ibunya sambil mengekeh.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Tidak lama kemudian,namja yang bernama guanlin itu pun bersiap-siap untuk berangkat sekolah."Umma,guan berangkat ya."guanlin berjalan ke ibunya dan berpamitan.Setelah itu guanlin berangkat menuju sekolah nya...



.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Setibanya dia di sekolah,dia berpikir sejenak'Aishh...,Guan lupa kelas Guan di mana eumm gimana ya?'ucap nya dalam hati.Dia keliling mencari kelas nya,dia tergesah-gesah mencari kelas nya karena sebentar lagi pelajaran di mulai.Guanlin berjalan agak cepat,saking tergesa-gesanya dia tidak sengaja menabrak orang di depan nya,Alhasil Guanlin terjatuh.


"Aduh...shh" guanlin mendesah kesakitan,dan berusaha berdiri,orang yang di tabrak guanlin itu pun langsung menolong nya"Ah,maaf ada yang sakit?" tanya orang itu khawatir.Guanlin menatap wajah orang yang di tabrak nya tadi,jangan lupakan wajah lucu dan menggemaskan nya itu.
'Astaga,anak kucing siapa nih?lucunya'gumam orang yang di tabrak guanlin tadi.



Guanlin mengangguk dengan muka marah nya"Badan hyung besar,guan kan jadi jatoh!"guanlin marah dengan ekspresi nya yang sangat lucu,guanlin cemberut kesal karena terjatuh tadi.Orang yang di tabrak oleh guanlin tadi pun tertawa geli'gua karungin juga ni anak,lucu bat sumpah.'



"Maaf Ya,ayo sini gw bantuin berdiri"Orang yang tadi pun membantu guanlin berdiri.Guanlin yang sudah berdiri membereskan baju nya yang berantakan karena terjatuh tadi.Pandangan orang itu selalu mengarah ke guanlin,dia tersenyum seperti orang gila.Guanlin pun merasa di perhatikan,dia langsung melihat wajah orang itu.


"hyung,mau tanya kelas guan di mana ya?"tanya guanlin sambil menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal,sedangkan orang itu masih memehartikan wajah guanlin sambil senyum-senyum tidak jelas.Guanlin yang merasa risih di perhatikan seperti itu pun langsung menepuk pelan pundak orang itu.


Orang itu pun sadar dalam lamunan nya dan mengerjapkan mata nya tidak percaya'wtf,gua suka ma laki?gaga gua masih lurus arghh kenapa gua jadi gini si?'gumam nya dalam hati.Dia menggeleng-geleng kan kepala nya dan menjauhi guanlin."Eh,iya?apa?"dia bertanya kembali kepada guanlin,guanlin memasang wajah datar nya dan langsung meninggalkan orang itu."Aishh,hyung itu.._-"-guan nak manja


Guanlin pun sadar dan menghentikan langkah nya"Bentar,guan mau kemana emang?guan aja ga tau di mana kelas guan_-"Gumam nya pelan.Setelah mematung dan berpikir panjang guanlin pun berbalik badan dan menghampiri orang tadi.

Guanlin berdiri di hadapan orang itu dengan gugup,orang itu pun menaikan sebelah alis nya"kenapa lo balik lagi?udah jam nya pelajaran bego!sana masuk ke kelas!"tiba-tiba Orang itu menyentak guanlin,dan itu membuatnya terkejut.Dia merasa tersentak dan itu membuat nya merasa takut,dia melangkah pelan ke belakang dan raut wajah nya yang terlihat ingin menangis.

Padahal tujuan nya menghampiri orang itu untuk menanyakan kelas nya di mana.Guanlin pun berbalik badan dan berjalan cepat meninggal kan orang itu sambil menghapus air mata yang mengalir mulus di pipi nya itu.Sedangkan orang tadi hanya melihat nya dengan wajah yang biasa"saja seperti tidak merasa bersalah setelah membentak anak orang yang tidak bersalah:"v.

"Cih,laki cengeng"decihan orang itu keluar dari mulut nya(ih,yang tadi nya kesemsem sekarang ko jadi jahadh si kasian itu anak kucing:"3wht?:v lanjut ke topik-_")


Dia pun meninggal kan tempat itu,dan masuk ke kelas nya. Di sisi lain di toilet sekolah,guanlin yang sudah terisak-isak dan menenggelamkan wajahnya di lengannya .Bagai mana tidak menangis?namja yang terlalu polos itu yang tidak tau apa sebab nya orang itu tiba-tiba membentak nya dengan kasar."Hiks..guan takut,guan mau pulang hiks..hyung itu jahat"dia bicara masih dengan isakan kecil nya itu.



Krieet...pintu toilet terbuka,terlihat namja imut yang mengenakan jas sekolah mencuci muka nya di washtafle,dia memerhatikan wajah nya sendiri di cermin.Tiba-tiba namja imut itu mendengar isakan kecil yang berasal dari toilet di bilik pertama.Namja itu mengamati suara isakan itu dan perlahan mendekati sumber dari suara isakan yang dari tadi tak kunjung henti.


Namja itu menemukan sumber dari suara isakan itu,dia berdiri di depan pintu salah satu toilet yang terdengar ada isakan.Dia mengetuk pelan pintu itu,tapi dari dalam tidak ada jawaban sama sekali hanya terdengar suara isakan saja dari tadi.
.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.






Tbc

Okay,mianhae kalo bahasanya ga ngenakin banget:vand kalo garing ato kurang nyesss gitu:v kwkw aih--"

Pasti gajelas banget ye kan?:v

MIANKAN AUTHOR NYA YAK!KALO ADA TYPO NYA:*
.
.
.

Voment juseyo 😁





















My brother's class {NielPan}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang