Eunha masih berdiri di tengah derasnya hujan sampai ada seorang wanita paruh baya yang menutupinya dengan payung
"Nak kenapa kau disini? Ini sedang hujan kau bisa sakit" ucap wanita itu
"Aku tak peduli ahjuma, biarkan aku sakit,aku sudah lelah dengan semuanya" balas eunha
"Jika kau sakit nanti appa dan eommamu akan khawatir" ucap wanita itu
"Apa?bahkan eommaku sudah meninggalkanku jadi untuk apa aku hidup?" Sahut eunha
"Ayo, ikut ahjuma" ajak wanita itu lalu eunha menurutinya
Mereka berdua tiba di rumah yang sangat mewah bak istana eunha bahkan ter-nga nga
"Kita sudah sampai" ucap ahjuma
"Ini dimana?" Tanya eunha
"Ini rumah ahjuma, kau bisa masuk" ucap ahjuma itu
"Taehyung-ah ambilkan anduk kita kedatangan tamu" ucap ahjuma itu
"Ne, eomma" balas taehyung
"Ngomong ngomong namamu siapa nak?" Tanya ahjuma itu
"Aku jung eunha panggil saja eunha" ucap eunha
"Aku kim sojung, kau bisa memanggilku eomma" ucap nyonya kim
"Ne, eom.. eomma" balas eunha terbata bata
"Eomma, nih" ucap seorang pria memberikan anduk ya dia kim taehyung
Seketika eunha dan taehyung bertatapan, tak tau tatapan itu tak bisa di artikan
"Annyeong perkenalkan namaku kim taehyung" ucap taehyung sambil mengulurkan tangannya
"Aku jung eunha panggil saja eunha" sahut eunha sambil membalas uluran tangan taehyung
"Oh ya taehyung, siapkan kamar untuk eunha ya dia akan menginap di sini" ucap eomma
"Tapi aku tak bawa baju, aku juga belum pamit pada appa" sahut eunha
"Tak apa nanti kau bisa memakai bajuku dan besok taehyung akan mengantarmu sekolah dan membeli baju untuk pamit nanti biar ku suruh penjaga untuk mencari tau alamatmu" balas nyonya kim
"Terima kasih ahju.... maksudku eomma" ucap eunha sambil membungkuk
'Ting tong' bell rumah itu berbunyi
"Annyeong semua, appa membawakan oleh oleh" ucap seorang pria
"Hah?ada tamu yaa?" Lanjutnya
"Annyeong aku jung eunha kau bisa memanggilku eunha" ucap eunha membungkuk
"Aku kim seokjin appanya taehyung, apa kau teman taehyung?" Tanya tuan kim
"Aniyo" jawab eunha
"Chagi, tadi aku menemukan dia sedang di tengah jalan sambil menangis aku tak tau masalah dia tapi sepertinya dia sangat tertekan kau bisa liat kan dari mukanya dia anak baik" bisik nyonya kim
"Ooo... yasudah kau menginap di sini kan?" Tanya tuan kim
"Ne" jawab eunha
"Besok taehyung dan istriku akan memenuhi semua kebutuhanmu" ucap tuan kim
"Tapi kan aku tak lama disini" sahut eunha
"Aku akan meminta izin appamu" ucap nyonya kim
"Eunha ayo aku sudah menyiapkan kamar untukmu" ucap taehyung
"Ah, ne" sahut eunha lalu berjalan mengikuti taehyung
_______________________________________
"Gumawo, taehyung-ssi" ucap eunha
"Kau bisa memanggilku oppa" sahut taehyung
"Apa kalian hanya tinggal bertiga di rumah ini?" Tanya eunha
"Sebenarnya ber-4 cuma adikku sedang sekolah di luar negri mungkin esok atau lusa akan pulang" jawab taehyung
"Oooo, apakah dia perempuan?" Tanya eunha
"Iya, namanya yeri dia pasti akan senang bertemu denganmu" jawab taehyung
"Hmmm, ne gumawo sebaiknya kau kembali ke kamar, maaf aku tak bermaksud mengusir" ucap eunha
"Ah ne, tak apa" sahut taehyung lalu kembali ke kamarnya
'Eunha? Tak begitu buruk'- taehyung
'Dia baik'-batin eunha
°tbc°
Annyeong maaf yaaa dikit semoga suka jng lupa vote and comment
Stay tune ✉️
aqilahfauzya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love is sacrifice [eunkook] 💕
RomanceAku mencintainya Karena dia aku berubah tapi aku tak tau apakah dia bisa menerimaku dalam ke adaan seperti ini? Keadaan ekonomi kami berbeda sangat jauh Jika tuhan mengijinkan aku akan mengorbankan apapun agar dia bahagia dan selalu bersamaku