PROLOG

276 23 29
                                    

SMA Rajawali? Siapa sih yang tak kenal? Terkenal sebagai sekolah favorit dengan penghuni murid-murid pilihan. Ya namanya sekolah favorit, pasti ada satu kelas yang menyandang sebutan kelas terpintar.

Yap. Kelas anak olimpiade. Anak doyan belajar, terlalu serius, dan pada sombong katanya. Cih. Dasar manusia denial. Mereka tidak tahu bahwa sebenarnya kelas ini mempunyai banyak other sides.

Ada satu sebutan sematan buat kelas ini. Ganesha. Tau filosofinya dari apa? Gajah. Ingin seperti gajah katanya. Bukan karena gedenya, tapi bijaksananya.








CUIH.

Ya padahal kalau kalian tau gimana visualisasinya kelas ini jelas jauh dari kata bijaksana, sangat jauh. Malah seperti anak TK Tadika Mesra.

Awal masuk kelas ini setiap orang pasti berekspektasi anaknya gila belajar semua, gak doyan yang namanya nge-game atau apa itu namanya, k-popers? Ah, gak nyangka sama sekali.

Jujur aja kalian pasti ngeri kalau harus sekelas sama duo anak kembar, Nata sama Tama. Mereka duo pinter, otak einstein. Dua-duanya ada di kelas ini. GILA! Dari siapa yang pertama nemuin lampu sampai siapa yang nemuin sendok aja tau. Coba aja tanya siapa nama camat desa Sumber Bahagia tahun 70 kali aja tau. Bodo ah.

Untung aja ajang survival si kembar di kelas ini ada rivalnya. Namanya Wulan. Sebenarnya otaka anak ini gak beda jauh dari Nata sama Tama. Anaknya terlihat pendiam. Tapi, jangan lihat sesuatu dari luarnya aja. Tidak menjamin.

Terus ada lagi namanya Zidan. Dijamin, first impression kalian pasti anaknya alim. Dia hafidz, anak orang kaya, rumah sakit sama apotiknya dimana-mana. Subhanallah. Tapi jangan salah sangka, kalian sepuluh menit duduk di samping dia waktu nge-game, coba hitung sendiri seberapa banyak dia mengabsen satu per satu nama segenap penghuni kebun binatang. Hafal, cuy. Di luar kepala. Astaghfirullah. Tapi kalau disuruh nyambung ayat salah satu surat di Al-Quran dia juga gercep. Alhamdulillah. Hidupmu tidak terlalu sia-sia.

Lalu ada yang namanya Arya. Disuruh perkenalan, eh dia malah berdongeng bagaimana perjalanan hidup dia bisa lahir di dunia ini. Mulai dari bagaimana ia keluar dari rahim ibunya yang cukup tidak lazim karena yang keluar bokongnya duluan, sampai nama dia yang berubah gara-gara aktanya yang salah. Hadeh. Untunglah dia gak sekalian tertukar waktu di rumah sakit. Ditambah lagi baru masuk sebulan, seminggu sendiri dia dispen. Gak mikir sedikitpun sama pelajaran. Boro-boro belajar, buku aja ditinggal di loker semua. Kadang juga mikir kok bisa dia nyasar di kelas ini.

Ada lagi. Satu geng penyuka korea di kelas ini. Tiap hari selalu teriak-teriak sambil lihatin layar laptop, malah kalau idolanya comeback sampe dilihat di LCD proyektor. Haduh. Siapa aja dipanggil oppa, sampai si Ujin anak kelas sebelah yang buluknya minta ampun dipanggil Ujin oppa. Ya si Ujin cuma nyengar-nyengir cengengesan.

Di geng itu ada empat anak. Si Zhe, Brigita alias Gigi, Aurel, sama Sonya. Mereka namain diri dengan sebutan BlackWhite biar seperti grup dari koriya BlackPink katanya. Hilih. Yang lain gak berani ngomong apa-apa tentang korea kalau di dekat mereka. Serem bos auranya, apalagi si Aurel, judes banget kalau ngomong. Pedes, senggol dikit dibacok. Ati-ati.

Ada lagi satu yang lumayan menarik perhatian. Namanya Revan. Bukan karena dia ganteng, eh tapi memang sih sudah terakui dia itu memang salah satu anak terganteng di kelas. Menariknya dari anak ini adalah pesonanya saat berbicara di depan kelas yang unik dan kadang menghibur. Anak paski dan OSIS, paket komplit. Tapi setelah ditelusuri, ternyata degemnya banyak. Suka ngalus kalau ngomong, suka tebar senyum lagi. Aduh.

Tidak berbeda jauh dengan Radit, anaknya suka ngalus, anak paski juga. Biar anak paski tapi kulitnya putih banget. Ganteng? Iya. Anak hitz. Siapa sih yang gak kenal dia, semua angkatan sampai satpamnya kenal kali ya? Hehe. Tapi hati-hati, kalau ngobrol sama dia siapin mental, jangan sampai kalian baper. Buaya anaknya. Anaknya sering bercanda, tipe humoris. Karena itulah jangan sampai mudah terperosok ke dalam pesona seorang Radit.

Berbanding terbalik dengan Revan dan Radit yang suka ngalus sana-sini, ada satu cowok yang gak pernah kelihatan ngalusin cewek. Tapi gak tau sih kalau saking alusnya makanya gak pernah kedeteksi. 

Jika kalian bertanya apa ada couple di kelas ini, maka jawabannya ada. Ya cuma dua manusia ini yang punya pacar di kelas ini. Namanya Daffa sama Oliv. Dimana-mana seorang cowok pasti ngebela ceweknya kan? Ini beda, Daffa bakal ngebela anak yang nge-bully Oliv, terus si Oliv bakal ngambek alay gitu. Si Oliv ini anaknya alay banget, tapi alaynya itu alami, memang sudah dari sananya. Pernah mereka malah berantem cuma karena celetukan Daffa yang bilang kalau udah gede mau poligami. Terus Oliv marah-marah gak jelas dan Daffa cuma ngakak. Cuma satu yang patut dipertanyakan, memangnya Oliv yakin dia yang akan menjadi istri pertama Daffa kelak? Eh.

Untung beribu untung, ada satu anak normal di kelas ini. Sang bapak ketua kelas yang terhormat. Diibaratkan seperti malaikat yang nyasar di neraka, Bagaskara Chandra Adyasta. Salah satu petarung lima besar di kelas, yang terbijak secara nyata. Walau cowok, tapi dia sangat rajin kalau soal ngerjain tugas. Gamer juga. Rumahnya sangat dekat dari sekolah. Kepleset dikit mungkin sudah sampai. Rumahnya dijadikan basecamp anak-anak Ganesha, bahkan tanpa sungkan mereka langsung nyelonong aja ke rumahnya walau gak ada orang. Tapi hati-hati kawan, ini orang walau penyabar, kalau sudah marah selesai sudah, meja kursi bisa berterbangan. Serem. Intinya kalau mau selamat turutin aja omongan dia, dijamin berada di jalan kebenaran.

Masih banyak hal yang belum diungkap tentang kelas ini. Masih banyak hal menarik lain yang belum diketahui. Termasuk Nadya Arsinta, cewek cantik kalem yang digadang-gadang menjadi istri idaman para kaum Adam. Sifatnya yang cuek, suka cari aman, dan tak suka mencari masalah. Namun siapa sangka kehidupan Nadya di masa SMA bakal jadi nano-nano?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 31, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

GANESHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang