Part 24

4.6K 283 29
                                    

Happy reading ^^

Hyena dan taehyung kembali dari atap. Dilihatnya jimin dan yuri yang baru saja datang.

"oh jimin" sapa taehyung. Hyena dan yuri tentu saja terkejut, tidak biasanya taehyung menyapa jimin. Jimin hanya menatap taehyung.

Kini keempatnya berkumpul di ruangan hoseok.

"wah lihatlah pemandangan langka yang aku lihat ini" ucap hoseok.

"hyung aku butuh bantuanmu dan kau juga jimin-ah" jimin terlihat acuh.

"oh ayolah kita bersahabat bukan? Lagipula sekarang yuri sudah ada disini jadi tidak ada alasan lagi untuk kita terus bermusuhan.  Oke aku minta maaf dengan keegoisanku dulu. Aku ingin kita bersahabat lagi" ucap taehyung. Semuanya memandang jimin yang masih terdiam.

"baiklah baiklah apa yang kau butuhkan dariku?"

"Aku sudah berbicara dengan sekertaris im. Dan dari informasi yang aku terima kim seokjin sudah memiliki dukungan dari 10 pemegang saham di perusahaan. Aku harus menghentikannya. Jadi aku ingin kalian membantuku. Hyung bantu aku, dukung aku sebagai penerus perusahaan dan kau juga jimin. Aku pun sudah minta bantuan pada yoongi hyung"

"tunggu. Tapi 10 dibandingkan dengan 3 perusahaan tentu akan dimenangkan oleh 10 pendukung bukan" ucap hoseok.

"maka dari itu bantu aku meyakinkan mereka para pemegang saham untuk mendukungku"

"kenapa kau tidak beritahu appamu tentang ini?" tanya jimin.

"aku tidak akan tau apa yang akan dilakukan kim seokjin jika kuberitahu appa"

"wah kukira rasa sayangmu pada appamu sudah hilang" ucap hoseok.

"apa tidak apa-apa?" tanya hyena terlihat khawatir.

"eum gwaenchana"

Hyena kembali diantarkan taehyung, sampai depan rumah hyena menghentikan langkahnya membuat taehyung menoleh padanya.

"wae?"

"ntahlah. Perasaanku sedikit tidak enak"

"soal appamu?" hyena hanya mengangguk mengiyakan.

"aku akan mengantarkanmu sampai kamar. Kajja" hyena langsung menahan tangan taehyung.

"tidak tae. Ini sudah malam sebaiknya kau pulang. Aku tidak apa-apa"

"kau yakin?" hyena sedikit ragu untuk mengangguk tapi ia pun tidak ingin merepotkan taehyung.

"yasudah masuklah. Bersihkan dirimu dan tidur jangan lupa mimpikan aku eoh hehe" hyena mengernyitkan keningnya.

"shirreo. Aku akan memimpikan kaneki-kun"

"issh kau hanya boleh memimpikanku" kesal taehyung.

"haha baiklah baiklah aku masuk dulu yah" hyena pun sudah menghilang dibalik pintu. Sedikit ragu untuk meninggalkan tempat itu, taehyung terus menatap pintu rumah hyena.

Dirasa tidak ada apa-apa taehyung pun melangkahkan kakinya hingga..

Pranggg...

Terdengar suara kaca pecah, membuat taehyung membalikan badannya dan menerobos gerbang rumah hyena.

Sementara itu di dalam rumah terjadi kekacauan. Pecahan piring dan gelas berserakan di lantai.

Hyena berdiri mengepalkan tangannya erat, badannya bergetar dan juga merasakan perih dikakinya yang terkena serpihan kaca.

"kau mendengar semuanya bukan hah? Dasar anak tidak tau diuntung. Apa susahnya hah hanya menurutiku" bentak tuan cho. Haera menenangkan sang eomma yang menangis.

Me & Taehyung (nc21) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang