Kamis pagi yang indah nan cerah , hidup seorang pemuda kaya , pintar nan tamvan sebut aja Christ Aditya Mahaputra biasa dipanggil ... Adi .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ya, Adi ini udah lama nyimpan rasa sama seniornya sebut aja Kak Rindi yang udah lama dikenal sebagai pemain basket yang handal , oh iya ! Adi ini punya geng.Geng yang terdiri atas : Adi , Karin , Armie , Hilda , Anna dan Iris
Hilda duduk sama Adi , si Adi lagi diem dan bengong sambil menatap lapangan basket yang tidak lain Kak Rindi lagi main sama teman temanya.
"Uy, Di ngapain lu bengong aja dari tadi ? Hmm...ini pasti ngeliatin Kak Rindi yak!"
Ucap Hilda gangguin Adi yang dari tadi ngacangin dia.
"Kalo dikasih kesempatan buat liat doi dipake." akhirnya dia nge jawab Hilda. Hilda menghela nafas lega karna akhirnya ada tanda-tanda kehidupan dari Adi.
"Heh,lu mending move on tuh Rindi..entar lagi lulus SMA lagian yak kan dia udah ada yang punya Di." Ucap Hilda dengan nada yang nggak enak di dengar.
Adi termenung memikirkan kata kata Hilda yang dia pikir nggak bakal dan nggak mau dia dengar lagi .
Suasana sempat sunyi dan canggung antara mereka berdua jarang banget Adi yang biasanya cerewet dan banyak senyum jadi pendiam dan nggak ada ekspresinya gitu , bayangin aja cowo tampan kayak Adi jadi kayak tiang berjalan kan serem jadinya.
Adi berjalan kekantin dan bertemu dengan Kak Rindi,yak tapi dia coba buat stay cool walaupun sempat cengengesan sendiri kayak orang gila gitu yah...harap dimaklumi.
"Nggak,kamu harus move on Adi ayo Adi move on ,just find someone else"
Dalam benak Adi.
Tapi sekeras apapun Adi mencoba melupakan Kak Rindi dia tetap nggak bisa. . . . . ⭐⭐⭐ INI AJA YA BUAT BAB 1 VOTE AND COMMENT YAK SALAM MANIS ADDIE.
